BeritaHits.id - Salah satu kuasa hukum Jessica Wongso, Yudi Wibowo menyatakan bahwa dia sempat dimaki oleh seorang polisi sebelum kliennya dijadikan tersangka.
Hal tersebut bemula saat rumah Jessica digeruduk puluhan orang dari Polda Metro Jaya.
"Enggak tahunya jam 9 jam 10 [malam] datang lagi 20 sampai 30 orang dari Polda, tanpa membawa surat secarik kertas pun dan mau introgrsi dan penggeledahan tanpa surat tanpa izin pengadilan," ujar Yudi di tayangan Indonesia Lawyers Club pada 2016 lalu.
Digeruduk puluhan aparat, Yudi protes karena tak ada satu pun surat perintah.
"Lalu ditefokan ke subditnya, yang katanya pernah nembak John Kei saya dimaki 'kau ini anjing babi, advokat begitu mempersulit penyelidikan'," ungkap Yudi.
"Saya beranggapan saya kok berhadapan dengan polisi hutan nih bukan Polda Metro Jaya, berhadapan sama orang banyak saya bisa apa. Rumah digeledah diambil dibawa ke polda," tandasnya.
Lalu siapa penembak John Kei?
John Kei sendiri adalah preman legend yang salah satu kasus besarnya adalah membunuh bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung pada 2012 silam.
Ayung senidri dihabisi oleh John Kei dan anak buahnya di Swiss-Belhotel, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Deretan Kasus Kematian Akibat Sianida: Kisah Mirna hingga Dendam Anak pada Ortu
John Kei akhirnya ditangkap oleh Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKBP Herry Heryawan yang saat kini sudah menjadi Kombes.
John Kei ditembak dilutut oleh Herry karena melakukan perlawan.
Sosok Herry Heryawan sendiri sempat disebut Jessica di pengadilan. Pertemuan Jessica dan Herry terjadi usai rumahnya digrebek dan dirinya dibawa ke Polda.
"Itu sebelum saya jadi tersangka, waktu itu lagi di BAP di ruangan penyidik lalu saya diminta ke ruangan lain, di ruangn itu ada beberapa orang yang enggak kenal tapi yang saya ingat ada bapak Heryy Heryawan, saya disuruh duduk lama kemudian saya enggak tahu mendadak lemas," ungkap Jessica.
"Saya diminta jawab ya atau tidak tapi enggak pakai mulut pakai tangan, saya ngeblank saya cuma jawab yes no lama-lama saya tidak sadar total. Berapa lama [tidak sadarnya] saya enggak tahu," tandasnya.
Jessica sendiri menyebutkan bahwa dirinya tak ditemani oleh pengacaranya saat hipnoterapi. Pasalnya pengacaranya tak boleh ikut masuk ke ruangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!