BeritaHits.id - Irjen Pol Krishna Murti terus dikejar publik buntut viralnya lagi kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin tahun 2016 silam. Rilisnya film dokumenter “Ice Cold” rupanya membuat warganet menyangsikan Jessica Kumala Wongso sebagai pembunuh Mirna yang sebenarnya.
Krishna sendiri saat itu bertugas sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya dan berujung menetapkan Jessica sebagai tersangka. Karena itulah kini Krishna seolah berusaha kebenaran pekerjaannya dahulu, termasuk menepis tudingan jenazah Mirna tidak diautopsi.
Dilihat di unggahan akun Instagram-nya yang kini telah dihapus, Krishna kembali menegaskan bahwa jasad Mirna sudah diautopsi. “Video tanggal 9 Januari 2016. Siapa bilang tidak ada otopsi? Hasil otopsi disebut VER dan selanjutnya dikuatkan oleh ahli kedokteran forensik resmi,” kata Krishna, dikutip dari akun TikTok @save.jesica yang mengabadikan jejak digital tersebut, Senin (9/10/2023).
“Bahwa pihak sana menghadirkan ahli forensik tandingan itu adalah sah-sah saja. Dan yang banyak bicara di media bukanlah dokter yang melakukan pembedahan,” sambungnya.
Krishna sendiri kemudian banyak menyentil pihak pengacara Jessica, yang dalam hal ini diketuai oleh Otto Hasibuan, karena dianggap bertindak tidak etis dan mendelegitimasi kinerja para penegak hukum.
“Upaya apapun yang dilakukan pengacara dalam sistem peradilan pidana itu adalah hak yang sah, tidak berarti pengacara bisa secara bebas mendelegitimasi kinerja para penegak hukum dari penyidik, JPU, hakim, hakim agung, dst yang mengatakan tidak ada otopsi,” tulis Krishna.
Menurutnya tidak etis bila para penegak hukum yang terlibat dalam perkara ini kemudian banyak mengomentari putusan. “Tapi omongan Anda di berbagai media banyak mengandung kebohongan yang menghasut pikiran publik,” tegas Krishna.
“Tolonglah Anda proporsional menggunakan arena sistem peradilan pidana dan arena publik lainnya dengan etika yang pantas,” lanjutnya.
Mantan atasan Ferdy Sambo itu juga memastikan pihaknya bekerja demi negara dan penegakan hukum alih-alih untuk keluarga korban. “Karena pembunuhan dengan racun di muka bumi manapun 90% tidak ada saksi mata yang melihat, makanya digunakan pembuktian secara ilmiah yang sudah dihadirkan prosesnya secara adil pada sidang terbuka,” tutur Krishna.
Baca Juga: Beda Agama Edi Darmawan vs Wayan Mirna Salihin: Salah Satunya Islam
Sayangnya unggahan ini sudah dihapus oleh Krishna dan tidak diketahui apa alasannya. Krishna juga mempersilakan warganet untuk menghujatnya di postingan berbeda, tetapi postingan yang dimaksud juga pada akhirnya dihapus oleh sang Kadiv Hubinter Polri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!