Buka-bukaan Hani Boon Soal Isu Cinta Sesama Jenis Jessica Wongso dan Mirna, Buktikan Tuduhan Edi Darmawan?

BeritaHits.id - Salah satu teori konspirasi tentang motif kasus kopi sianida adalah adanya cinta sesama jenis antara Wayan Mirna Salihin dan Jessica Kumala Wongso. Hal ini rupanya pernah ditanyakan dengan blak-blakan oleh hakim kasus kopi sianida kepada Hani Juwita Boon yang dihadirkan di persidangan.

Sebagai pengingat, Hani merupakan teman Jessica dan Mirna yang juga datang ke Kafe Olivier pada hari kejadian. Latar belakang inilah yang membuat hakim mempertanyakan apakah benar desas-desus adanya hubungan sesama jenis antara Mirna dan Jessica.

“Supaya kita putus mata rantai itu supaya tidak polemik di sana-sini. Ada hubungan lesbian di antara keduanya? Saudara tahu atau tidak tahu atau tidak pernah tahu?” tanya hakim.

“Tidak tahu, tidak pernah tahu,” tegas Hani, dikutip dari unggahan akun TikTok @l4f3f1, Senin (9/10/2023).

Baca Juga: Wawancarai Edi Darmawan, Ekspresi Domblong Karni Ilyas Jadi Sorotan: Menghela Napas

“Apakah Saudara tahu suami daripada si Mirna punya hubungan dekat dengan terdakwa? Karena ini setelah kawin terjadi polemik, sebelumnya kan baik-baik saja,” ujar hakim.

“Tidak,” jawab Hani yang bahkan mengulangi lagi ucapannya. “Saya tidak pernah ketemu Arief dan Jessica.”

Isu cinta sesama jenis ini pernah beberapa kali diungkit oleh ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin. Darmawan bahkan mengaku menemukan chat mesra Jessica yang meminta ciuman dari Mirna kendati mereka sama-sama perempuan.

Namun alih-alih memercayai adanya cinta sesama jenis antara Jessica dan Mirna, Darmawan juga punya pendapat lain. Dikutip dari Suara.com, Darmawan ternyata lebih yakin bila Jessica merupakan seorang dengan kepribadian ganda.

“Bukan sesama jenis, dia (Jessica Kumala Wongso) punya kepribadian ganda. Sisi gelap dan sisi yang normal,” jelas Darmawan yang kemudian sesumbar bahwa Jessica bahkan mampu mengelabui lie detector.

Baca Juga: Nongol di Film Ice Cold, Dokter Djaja Kaget: Syuting 2 Tahun Lalu, Saya Udah Lupa