BeritaHits.id - Jessica Kumala Wongso telah divonis bersalah dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dan harus dipenjara selama 20 tahun sebagai ganjarannya. Namun belakangan putusan ini disangsikan oleh banyak pihak setelah rilisnya film dokumenter “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso” di Netflix.
Bukan hanya itu, sosok Jessica juga kemudian terus dikuliti oleh warganet, termasuk rekam jejaknya selama masih tinggal di Australia. Pasalnya Jessica ternyata juga tercatat melakukan sejumlah tindakan pelanggaran hukum selama berdomisili di sana.
Bahkan dikutip dari abc.net.au, Kepolisian Federal Australia (AFP) ternyata pernah merilis sejumlah perilaku mengkhawatirkan Jessica selama setidaknya 12 bulan sebelum Mirna dinyatakan meninggal dunia pada 6 Januari 2016.
Ada beberapa peristiwa yang dicatatkan di sana, seperti empat kali upaya percobaan bunuh diri yang mengharuskan Jessica dirawat di rumah sakit, kemudian mengancam rekan, hingga terlibat kecelakaan karena berkendara di bawah pengaruh alkohol.
Baca Juga: Guru Besar UGM Ungkap Kemampuan Jessica Wongso Sulit Terdeteksi Lie Detector Di Kasus Kopi Sianida
Bukan hanya itu, Jessica juga kemudian dilaporkan oleh mantan pacarnya sendiri karena diduga melakukan vandalisme terhadap mobilnya tetapi akhirnya tidak bisa dipidana karena tak ada cukup bukti.
Namun dengan semua rekam jejak tersebut, Jessica tampaknya tidak terlalu ambil pusing bila harus bolak-balik berurusan dengan polisi. Malah Jessica sempat berniat untuk kabur dari tuntutan membayar denda kepada polisi.
Hal ini diungkapkan Jessica lewat sebuah SMS yang dikirimkannya kepada teman-temannya dan kemudian dibocorkan di laporan AFP tersebut. Jessica rupanya sempat berniat untuk kabur dari Australia daripada harus membayar AUD15,000 atau setara Rp151 juta.
“Aku bisa pakai uang itu buat liburan,” kata Jessica dalam pesannya, dikutip pada Rabu (11/10/2023). Yang turut menarik perhatian, Jessica ternyata juga sempat menggembar-gemborkan kuasa yang dimiliki oleh ayahnya untuk meloloskannya dari tuntutan hukum.
“(Dengan uang itu aku bisa) punya SIM baru di mana saja ayahku punya kuasa. Daripada harus memberikan uang itu ke polisi,” tutur Jessica yang diduga sempat mengucapkan kata-kata kasar untuk aparat.
Di SMS yang berbeda, Jessica juga sempat menyiratkan kekhawatirannya akan kembali hancur. “Aku kembali ditekan dan lagi-lagi aku bakal hancur,” tulis Jessica.
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak