BeritaHits.id - Belakangan ini kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin kembali disorot publik. Banyak yang kemudian ragu bila Jessica Kumala Wongso adalah pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Salah satu yang mendasari keraguan ini adalah beredarnya isu Jessica menjadi korban rekayasa CCTV. Isu ini juga sempat diungkit oleh kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, di podcast-nya bersama Deddy Corbuzier.
Menurutnya ada saksi ahli dari pihaknya yang telah menunjukkan sejumlah bentuk rekayasa video, seperti gerak tangan Jessica yang diduga tengah menggaruk celananya. Padahal gerakan ini dinilai menguatkan tuduhan bila Jessica menggunakan racun sianida untuk membunuh Mirna.
Soal ramainya isu rekayasa CCTV ini pun ditanggapi oleh pakar telematika Roy Suryo. Dilihat di akun TikTok @andromeda_mercury, eks Menpora itu menilai memang masih banyak fakta yang belum terungkap sepenuhnya.
“Banyak fakta-fakta yang memang mungkin belum terungkap, memang harus diungkap, dan saya setuju bahwa mungkin ada sesuatu yang belum terang,” kata Roy, dikutip pada Rabu (11/10/2023).
“Tapi apa yang sudah ada di persidangan dan kalau waktu itu ada ahli yang mengatakan itu rekayasa di video, saya sendiri mengatakan itu videonya asli,” sambungnya.
Namun ada beberapa catatan yang diberikan Roy terkait video yang dijadikan bukti untuk menghukum Jessica tersebut.
“Hanya memang proses pengambilannya itu yang perlu diperbaiki di masa mendatang, sehingga itu menjadi catatan yang baik untuk kita semua,” tutur Roy.
Kasus pembunuhan yang menghebohkan 7 tahun silam ini kembali diperbincangkan publik setelah rilisnya film dokumenter bertajuk “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso” di layanan streaming Netflix.
Baca Juga: Tulis Surat di Penjara, Jessica Wongso Bantah Ayah Mirna yang Tuding Otto Hasibuan Peras Keluarganya
Film ini secara ringkas merangkum garis besar kasus, termasuk proses penyelidikan, penyidikan, sampai akhirnya disidangkan. Namun akibat film itu pula pendapat publik mengenai status Jessica sebagai pembunuh Mirna menuai pro dan kontra. Bahkan banyak yang mendesak supaya kasus ini dibuka kembali lantaran tidak ada bukti yang dianggap valid untuk menunjukkan kejahatan Jessica.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!