BeritaHits.id - Media sosial belakangan dihebokan oleh curhatan TKW Hong Kong yang mengirim celana dalam seharga Rp 140 ribu tapi malah dipajak bea cukai sebsar Rp 800 ribu.
Curhatan perempuan bernama Yuni mencertiakan bahwa dirinya membeli celana dalam di Hong Kong seharaga 70 dolar Hong Kong (HKD) yang setara Rp 140 ribuan.
Tapi, Yuni kemudian dibuat heran dengan pajak bea cukai senilai Rp 800 ribu.
Viralnya pengakuan dari Yuni sontak mengundang atensi publik. Menanggapi riuhnya protes akan kasus Yuni, Juru Bicara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yustinus Prastowo akhirnya membuat klarifikasi.
"Kasus ini sudah diselesaikan dengan baik ya. Bea Cukai Juanda dan pihak PT Pos Indonesia sudah berkomunikasi dengan Mbak Yuni dan penerima barang. Sebagai info, Mbak Yuni ini cukup rutin mengirimkan barang ke Indonesia," tulis Yustisinus di akun X miliknya.
"Sebagai info, kiriman ini masuk jalur hijau, artinya tidak melalui pemeriksaan Bea Cukai. Petugas Pos waktu menetapkan Nilai Pabean mengira $ yang tercantum sebagi USD, ternyata HKD," imbuhnya.
Lebih lanjut, Yustisinus menyebutkan bahwa pihaknya telah memberikan edukasi pada pengirim dan penerima agar menggunakan keterangan spesifik, misal dolar hongkong maka perlu dijelaskan HKD.
"Terima kasih untuk perhatian dan dukungan yang diberikan," tandasnya.
Klarifikasi dari pihak Kemenkeu sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
Baca Juga: Kemenkeu Lelang PS5 Harga Murah Rp 1 Juta, Ini Link Pendaftaran, Cara Ikut dan Syaratnya
"Mestinya Bea Cukai tidak berasumsi, tapi konfirmasi dahulu. Yang pakai simbol $ kan ada banyak negara, termasuk SGP, Australia dll. Jangan langsung memutuskan USD," komentar warganet.
"Om prastowo, mau sampe kapan kejadian ini berulang terus gak cape klarifikasi terus? Reformasi dulu sudah SDM bea cukai," imbuh warganet lain.
"Tetep yang salah pengirim dan penerima?" tulis warganet di kolom komentar.
"Pegawai Bea cukainya tuh. Perlu dididik lagi agar tidak terulang terus hal-hal seperti ini. Secara logika saja sangat mudah untuk tahu itu $ HK ato USD, kok bisa salah" timpal lainnya.
Berita Terkait
-
Nyinyiri Pinkan Mambo, Nikita Mirzani Balik Disemprot Netizen: Ngaca, Lu Juga Nggak Bisa Urus Anak!
-
Adab Ayah Ojak Bagikan Kue ke Wartawan Tuai Sanjungan: Dia Enggak Membedakan Makanan
-
Heboh TKW Kirim Celana Dalam dari Hong Kong Rp 100 Ribu Tapi Dipajak Rp 800 Ribu, Ini Penjelasan Kemenkeu
-
Respon Warganet Diluar Ekspektasi Vidi Aldiano saat Tahu Dirinya Idap Kanker Ginjal: Gua Nggak Butuh Itu
-
Kemenkeu Lelang PS5 Harga Murah Rp 1 Juta, Ini Link Pendaftaran, Cara Ikut dan Syaratnya
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!