Scroll untuk membaca artikel
Chyntia Sami Bhayangkara | Elvariza Opita
Minggu, 15 Oktober 2023 | 12:07 WIB
Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo jogging bareng Wali Kota Solo yang juga kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/8/2023) pagi. (Dok. DPP PDIP)

BeritaHits.id - Hingga kini Mahkamah Konstitusi masih mendiskusikan soal perubahan usia minimal capres-cawapres yang disebut-sebut demi meloloskan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Namun yang menjadi sorotan, Gibran ternyata diincar untuk mendampingi Prabowo Subianto. Bahkan wacana ini disebut-sebut sebagai bentuk restu Jokowi kepada Prabowo kendati PDI Perjuangan sudah mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo.

Meski demikian, pengamat politik Hendri Satrio menduga bahwa putusan MK meloloskan Gibran malah akan menguntungkan Ganjar ketimbang Prabowo. Hal ini seperti diungkap di akun TikTok @nbwcreative.

“Nih misalnya berandai-andai, MK mutusin bahwa 35. Ibu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) pasti kan paham dong langkah-langkah Pak Jokowi, Pak Prabowo,” kata Hensat di hadapan Bambang Widjojanto, dikutip pada Minggu (15/10/2023).

Baca Juga: Politisi PDIP Gembong Warsono Meninggal Dunia Hingga Cawapres Ganjar akan Diumumkan pada Waktunya

“(Megawati) panggil Mas Hasto mungkin ya, ‘To, panggil Gibran’,” sambungnya, kali ini mencatut nama Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. “Datang Gibran, (Megawati lalu bilang) ‘Kamu wakilnya Ganjar ya?’”


Menurut Hensat, hal ini bisa saja terjadi demi menjegal langkah Prabowo meminang Gibran yang bisa memperbesar kans kemenangan di Pilpres 2024. Sementara itu, Hensat juga menilai Jokowi tidak masalah bila Gibran pada akhirnya menjadi wakil Ganjar.

“Supaya Prabowo nggak dapat Gibran, jadi double G nih, Ganjar Gibran. Yang penting Prabowo-nya nggak dapat,” ungkap Hensat. “‘Pak Jokowi oke ya anaknya jadi wapres?’ Pasti oke ayahandanya.”

Namun menariknya, Hensat ternyata turut menyebut nama Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang sekarang telah dideklarasikan menjadi cawapres Anies Baswedan. Rupanya Hensat mengisyaratkan Cak Imin mungkin akan kembali berpindah kubu demi menjemput kemenangan.

“Langsung Cak Imin begitu tahu gitu merapat, Prabowo naik kuda (sambil berpikir) ‘Kok kosong nih?’ Misal, misal,”  ucap Hensat.

Baca Juga: Sambutan Prabowo di Mubes 98; Aktivis yang Dulu Dikejar tentara, Sekarang malah Dukung Mantan TNI

Di sisi lain, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sama-sama belum mendeklarasikan cawapres mereka meski waktu pendaftaran tinggal menghitung hari. Sejauh ini baru Koalisi Perubahan yang sudah siap, yakni mencalonkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Load More