Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Elvariza Opita
Minggu, 15 Oktober 2023 | 18:34 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta International Expo pada Rabu (2/11/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]

BeritaHits.id - Sepak terjang Presiden Joko Widodo di dunia politik terus menjadi sorotan. Apalagi diungkap politisi senior PDI Perjuangan, Panda Nababan, Jokowi sangat diperhitungkan oleh para politisi calon penerusnya di masa depan dan situasi ini jauh berbeda dengan presiden-presiden yang lain.

“Apa realita yang terjadi, yang tidak ada pada masa SBY, pada zaman Megawati, pada zaman sebelumnya? Ketua-ketua partai menyerahkan dirinya kepada Presiden,” ungkap Panda, seperti dikutip dari video unggahan akun TikTok @helky.sanu, Minggu (15/10/2023).

Salah satu yang dijadikan contoh oleh Panda adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Usut punya usut, rencana majunya Prabowo di Pilpres 2024 pun tidak lepas dari persetujuan Jokowi.

“Contoh, Prabowo menceritakan ke saya, saya bertanya, ‘Mas, maju nggak jadi calon presiden?’ (Dijawab) ‘Begini Bang, aku tergantung Pak Jokowi. Kalau Presiden mengatakan maju, saya maju. Kalau Presiden mengatakan tidak, saya tidak’,” kata Panda menirukan percakapannya dengan Prabowo.

Baca Juga: Akibat Gugatan Batas Usia Capres: MK Jadi Mahkamah Keluarga, Ipar Jokowi Dituntut Mundur


Informasi ini lantas dikonfirmasi kepada Jokowi di kesempatan berbeda.

“Saya tanya Pak Jokowi, ‘Dia bilang begini, benar?’ (Dijawab) ‘Betul’. Bahkan kata Jokowi bukan dia (Prabowo) saja, Airlangga juga datang, Puan Maharani juga nanya saya, si Erick Thohir juga nanya saya, Sandiaga Uno (juga). Jadi ini tidak dialami oleh presiden sebelumnya,” lanjutnya.

Namun faktanya majunya Prabowo sebagai Capres 2024 sekarang menimbulkan huru-hara politik yang belakangan semakin panas.

Pasalnya Prabowo ternyata mengincar kader PDIP sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi cawapresnya di Pemilu 2024.

Bahkan isu Gibran akan dijadikan cawapres Prabowo ini disinyalir menjadi alasan Mahkamah Konstitusi masih menggodok perubahan peraturan batas minimal usia capres-cawapres.

Baca Juga: Jadi Hujatan Netizen, Kader PDIP Palembang Anggap Receh Soal Tunjangan Transportasi Dewan Belum Dikembalikan

Namun sampai sekarang regulasi tersebut masih belum diputuskan, sedangkan di sisi lain Gibran juga tak pernah memberikan jawaban gamblang bila ditanya ingin menjadi cawapres Prabowo atau tidak.

Load More