BeritaHits.id - PDI Perjuangan mengambil langkah tegas dengan memecat Budiman Sudjatmiko usai lebih terang-terangan mendukung Prabowo Subianto. Sikap Budiman ini dianggap tidak tegak lurus dengan PDIP yang telah mencalonkan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Banyak isu liar beredar, termasuk Budiman yang disebut sakit hati karena tak diberi jatah menteri dari PDIP. Namun hal ini dibantah oleh Budiman, sebagaimana dilihat di akun TikTok @bentengprabowo. Bahkan Budiman sampai rela menolak Presiden Joko Widodo demi mempertahankan prinsipnya tidak meminta jabatan.
Budiman mengaku dipanggil Jokowi pada tahun 2015 karena ada wacana reshuffle. Namun Jokowi mendorong Budiman untuk ikut melobi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri apabila ingin diberi pos di kabinet.
“(Jokowi bilang) ‘Apa Mas Budiman minta izin Ibu dulu?’ (Dijawab) ‘Waduh Pak, saya ini nggak biasa minta-minta jabatan. Waktu dulu saya jadi Anggota DPR saja saya dapat penugasan, bukan minta’,” ungkap Budiman, dikutip pada Senin (16/10/2023).
Baca Juga: Kronologi Bentrokan di Muntilan yang Libatkan Laskar PDIP, Massa Lempar Batu hingga Bakar Motor
“Jadi kalau saya minta-minta rasanya saya nggak biasa,” sambungnya menegaskan.
Namun yang menarik, iming-iming menjadi menteri ini malah pernah disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto usai partainya semakin mantap untuk mencalonkan Ganjar.
Yang pertama adalah berdasarkan cerita para kepala desa yang pernah berdiskusi dengan Hasto. Kala itu seharusnya Budiman mengikuti pertemuan yang sama tetapi sang anggota dewan rupanya berhalangan hadir.
“Mas, aku tadi ngobrol-ngobrol dengan Pak Hasto dan Pak Hasto bilang, ‘Ya sudah, nanti kita akan dorong Mas Budiman menjadi Menteri Desa’,” ungkap Budiman menirukan apa yang dahulu disampaikan salah seorang kepala desa kepadanya.
“Dari kata-kata Pak Hasto, jadi saya tidak minta, justru Pak Hasto yang berbicara sama temen-temen Kepala Desa,” lanjutnya.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Perubahan Batas Usia Capres-Cawapres, Reaksi Gibran Ramai Jadi Omongan
Karena itu pula Budiman membantah anggapan bahwa dirinya meminta supaya diangkat menjadi menteri apabila Ganjar nanti memenangkan Pilpres 2024. Sebab faktanya, Hasto lah yang kemudian mencetuskan tawaran agar Budiman menjabat sebagai wakil menteri.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Drama Harun Masiku: Advokat PDIP Akui Inisiatif Loloskan, Hasto Kristiyanto Ngamuk
-
Eks KPU Wahyu Setiawan Bongkar Sumber Duit Suap: 'Saya Dengar dari Obrolan Rokok'
-
Fiji Tegaskan Dukungan Penuh untuk Kedaulatan Indonesia, Prabowo Sambut Hangat PM Rabuka
-
Kasus Ijazah Jokowi, Politisi PDIP Ini Ungkap Verifikasi Faktual Saat Pilkada dan Pilpres
-
Drama di Ruang Sidang, Tio Fridelina Peluk Hasto, Hakim Izinkan Momen Haru di Pegadilan Tipikor
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak