Ada 70 Ribu Pengacara Siap Bantu Jessica Wongso, Otto Hasibuan: Repot, Tapi Saya Senang

BeritaHits.id - Semenjak film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso rilis di Netflix, banyak pihak yang berubah mendukung Jessica Wongso, pelaku dalam kasus Kopi Sianida yang menewaskan Mirna Salihin.

Diketahui, pada 2016 lalu, Jessica Wongso dinyatakan bersalah karena terbukti melakukan pembunuhan berencana kepada Mirna Salihin. Putri Imelda Wongso itu disebut meracuni sahabatnya hingga meregang nyawa.

Bukan hanya mendapat banyak dukungan dari netizen, para pengacara di Indonesia juga menyatakan siap membantu Jessica Wongso yang kini sedang menjalani hukuman kurungan penjara selama 20 tahun. Hal ini dibeberkan oleh pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan.

Otto Hasibuan membeberkan bahwa kini ada 70 ribu pengacara yang siap pasang badan membantu kliennya. Diketahui, pengacara Jessica Wongso ini berencana melakukan upaya hukum untuk kliennya. Ia hendak mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

Baca Juga: Ribuan Pengacara Siap Bantu Secara Gratis, Jessica Wongso: Terima Kasih

Terkait dengan adanya puluhan ribu pengacara yang ingin membantu membela Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengaku gembira. Meskipun tak bisa dipungkiri jika hal tersebut akan membuat repot.

"Kalau semua saya terima 70 ribu gimana, repot, tapi saya senang," kata Otto dikutip dari unggahan kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (17/10/2023).

Kendati demikian, Otto Hasibuan mengaku tidak bisa melarang para pengacara yang hendak membantu Jessica Wongso. Apalagi para pengacara tersebut berniat membantu kliennya tanpa dibayar alias pro bono.

"Tapi ya bisa saja, kalau mereka mau, apa boleh buat," terang Otto.

Otto Hasibuan mengatakan jika kasus Kopi Sianida yang membuat Jessica Wongso dijerat kurungan penjara 20 tahun bukan hanya kasusnya saja, melainkan rakyat Indonesia.

Baca Juga: Jessica Wongso Enggan Tonton Film Dokumenter 'Ice Cold' di Netflix, Kenapa?

"Sudah saya katakan, ini bukan kasus saya sendiri, ini kasus rakyat Indonesia," pungkasnya.