BeritaHits.id - Hubungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut tengah tak baik-baik saja. Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung bahkan menyebutkan bahwa keduanya diam-diam tengah terlibat perang terbuka.
"Jokowi dan Mega itu tak mungkin didamaikan, lebih mungkin perdaimain Palestina dan Israel. Seluruh aparat yang dicokoli oleh Jokowi secara rela akan pasang badang untuk melawan PDIP," ujar Rocky Gerung dalam perbincangan di kanal YouTube miliknya.
Rocky bahkan mengamini bahwa putusan MK soal batas minimum capres dan cawapres merupakan bagian dari perang terbuka kubu Jokowi dan Megawati.
"Ini duel yang bisa membahayakan, dendam akan dipupuk karena massa versus massa," tandasnya.
Baca Juga: Jokowi Angkat Topi Untuk China Karena Masifnya Investasi di RI
Perang antara kubu Jokowi dan Megawati juga tampak saat Gibran Rakabuming Raka datang ke acara Projo. Padahal Projo sendiri secara terang-terangan mendeklarasikan dukungan pada capres Prabowo Subianto.
"Ini perang terbuka, jadi Mega menganggap bakal rela untuk mengerjai Jokowi, batas kesabaran Megawati akan diuji hari-hari ini," ungkap Rocky.
"Harusnya Mega setelah deklarasi pecat Gibran dan Jokowi, jadi Mega siapkan aja untuk deklarasi pecat Jokowi dan Gibran dari PDIP," tuturnya.
Lebih lanjut Rocky menduga bahwa sebenarnya Megawati sedang mengumpulkan berbagai kesalahan Jokowi untuk cukup memecatnya dari PDIP.
"Mungkin saja yang dilakukan Megawati adalah sedang mengumpulkan kesalahan Jokowi untuk dipaparkan pada publik," paparnya.
Baca Juga: Perburuk Demokrasi Lewat Dinasti Politik, Beragam Tokoh Teken Maklumat Keprihatinan
Berita Terkait
-
MK Ubah Syarat Capres-Cawapres, Apa Itu 'Mahkamah Keluarga' yang Trending di Twitter?
-
Kesempatan Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Terbuka Lebar, Memang Libra Cocok Jadi Pemimpin?
-
Tak Perlu Analisis Rumit, SETARA: Putusan MK Memang untuk Permudah Jalan Gibran Jadi Cawapres
-
Meski Penuh Kontroversi, Putusan MK Soal Syarat Usia Capres-Cawapres Tak Dapat Diubah
-
Putusan MK Bolehkan Kepala Daerah Usia Bawah 40 Tahun Jadi Capres-Cawapres Dipertanyakan: Sarat Kepentingan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!