BeritaHits.id - Otto Hasibuan mengaku sedang bersiap-siap untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terkait kasus kopi sianida yang membuat kliennya, Jessica Kumala Wongso, dipenjara selama 20 tahun.
“Kita memang akan melakukan upaya hukum ya, PK dan sebagainya lah upaya hukumnya,” tutur Otto, seperti dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Rabu (18/10/2023).
Tentu saja diperlukan bukti baru alias novum untuk bisa membuat permohonan PK kasus kopi sianida diterima oleh majelis hakim.
Namun alih-alih membeberkan bukti baru yang akan diajukan, Otto malah mengaku lebih fokus pada pernyataan saksi ahli pihak kejaksaan Prof Eddy Hiariej. Pasalnya Prof Eddy menegaskan bahwa tidak ada autopsi adalah pertanda bahwa kasus tidak dapat dilanjutkan.
Meski tak menjelaskan gamblang bahwa inilah bukti baru yang akan diajukan, Otto mengaku senang lantaran pernyataan Prof Eddy dapat menguatkan dalil dari pihaknya. Sebab selama ini kubu Jessica memang mengklaim jenazah Wayan Mirna Salihin tidak diautopsi.
“Yang paling membuat saya berbahagia saat ini, itu ada pernyataan dari Prof Eddy, Wamen kita, mengatakan dia confirm no autopsy no case. Jadi kalau memang tidak ada autopsi, menurut dia juga ternyata tidak bisa ada kasus. Itu yang membuat saya bahagia, jadi sudah confirm,” terang Otto.
“Persoalan apakah diautopsi atau tidak, tentunya kami meyakini bahwa tidak ada autopsi, berdasarkan keterangan dari saksi yang melakukan visum et repertum, yakni dr. Slamet,” sambungnya.
Malah Otto kemudian mengucapkan terima kasih karena Prof Eddy sudah mengonfirmasi pernyataannya. “No autopsy no crime, karena itu berarti semua pihak sudah harus menyadari bahwa kasus ini harus ditutup seharusnya. Persoalannya sekarang karena sudah terlanjur dia dihukum, bagaimana caranya membukanya?” kata Otto.
Menurut Otto, pihaknya akan menggunakan hukum progresif untuk menyelamatkan Jessica dari kemungkinan peradilan yang sesat. Karena itulah Otto juga berharap Mahkamah Agung dan lembaga penegak hukum Indonesia bisa membantu mencarikan jalan keluar untuk Jessica yang diyakininya tidak bersalah.
Baca Juga: Otto Hasibuan: Jessica Wongso Semedi untuk Lupakan Peristiwa Kopi Sianida
“Kalau sungguh-sungguh meyakini, mengetahui, bahwa Jessica tidak bersalah, tidak mungkin dong dibiarkan begitu. Hanya demi, ‘Oh supaya hukumnya pasti nggak boleh dibuka lagi’, nggak boleh dong kayak gitu. Harus hukumnya progresif, harus mencari kebenaran,” pungkas Otto.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!