BeritaHits.id - Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto belum mengumumkan nama bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Hal ini tentu berbeda dengan Anies Baswedan yang sudah jauh-jauh hari mendeklarasikan Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo yang baru saja mengumumkan Mahfud MD sebagai cawapres.
Terkait hal ini, pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menyebut jika hingga kini Prabowo masih menimbang-nimbang untuk mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.
Lebih jelas, menurutnya, saat ini Prabowo masih terus melihat situasi dan mempertimbangkan untung rugi jika menggandeng putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi tersebut sebagai cawapres. Apalagi saat ini publik sedang memperdebatkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres.
Baca Juga: Langkahnya Jadi Cawapres Ganjar Kelewat Mulus, Mahfud MD: Gak Pakai Uang Sepeser Pun
"Tinggal Prabowo yang menimbang-nimbang. Apapun Prabowo masih melihat situasi sosial, situasi penentangan publik terhadap putusan MK," ujar Rocky dikutip dari kanal YouTube-nya, Rabu (18/10/2023).
"Prabowo mungkin yang berpikir lebih dalam lagi. Menganggap bahwa seandainya dia tolak Gibran naik nggak elektabilitasnya," lanjutnya.
Perihal kebingungan Prabowo, Rocky Gerung menilai jika elektabilitas Menteri Pertahanan tersebut akan anjlok jika ngotot memasang Gibran sebagai cawapres. Hal ini tentu ada kaitannya dengan putusan MK yang memperbolehkan kepala daerah maju sebagai capres-cawapres meskipun belum berusia 40 tahun.
"Menurut taruhan saya secara akademis pasti naik. Justru kalau terima Gibran dia jatuh itu karena Gibran udah jadi liability. Lain ketika mungkin 2 bulan lalu, Mahkamah Konstitusi ajukan semacam cara berpikir yang masuk akal," terang Rocky.
Pengamat politik ini kemudian mengatakan jika Partai Gerindra maupun Prabowo memiliki alternatif lain selain mengusung Gibran sebagai cawapres.
Baca Juga: Mahfud MD Ngaku Jadi Cawapres Ganjar Tak Keluar Uang
"Saya kira Gerindra juga punya pikiran alternatif untuk melihat bahwa ngapain mengajak sessorang yang udah bonyok, apalagi dibonyokin pamannya sendiri," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Endorse Andra Soni, Bagaimana Respon Kubu Airin-Ade Sumardi?
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
-
Momen Hangat Pertemuan Prabowo dan MBZ di Istana Kepresidenan UEA
-
Prabowo Endorse Ahmad Luthfi Bukan Pelanggaran, Reaksi Pandji Pragiwaksono Tak Terduga
-
Rocky Gerung Sebut Pilkada Sumut Jadi Harapan Terakhir Jokowi Pertahankan Dinasti
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak