BeritaHits.id - Kejadian SDN Anyar 4 Kabupaten Serang diblokade menjadi sorotan warga pasalnya ini bukanlah kejadian yang wajar terjadi di sekolah. Bagaimana kronologi SDN Anyar 4 Kabupaten Serang diblokade?
Sebuah dump truk terlihat menumpahkan bebatuan tepat di depan gerbang sekolah. Murid-murid SD yang terlihat di sebelah gerbang langsung histeris.
Mereka hanya bisa menangis ketika melihat akses masuk ke sekolahnya ditutup dengan tumpukan batu. Kenapa hal ini bisa terjadi? Simak kronologi SDN Anyar 4 Kabupaten Serang diblokade.
Kronologi SDN Anyar 4 Kabupaten Serang diblokade dimulai pada Selasa, 17 Oktober 2023. Dumptruck itu menurunkan bebatuan.
Aksi blokade menggunakan batu ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadian ini membuat warga geger, hingga sejumlah anak menangis histeris.
Momen ketika truk menurunkan batu ke gerbang sekolah pun dapat disimak di akun instagram viralciledug. Di akun instagram tersebut, itu bisa dilihat bagaimana truk menurunkan batu dan dalam latar belakangnya, anak-anak menangis histeris.
Video kemudian berpindah memperlihatkan dua orang adu mulut. Dalam satu jam, postingan tersebut mendapatkan banyak perhatian.
Akun jstfor.u berkomentar kejadian ini sama dengan yang dialami oleh keluarganya. Ia bercerita keluarganya pernah didatangi pihak kelurahan setempat yang tiba-tiba meminta tanda tangan keluarga sebagai ali waris.
Singkat cerita, ternyata tanah keluarganya disebut menjadi lokasi pendirian SD Negeri. Tanpa menyebutkan nama sekolah tersebut, ahli waris yang berkeluh kesah dalam postingan tersebut menyatakan, "Urusan sama pemda setempat tuh bikin ngelus dada."
Baca Juga: Ada 524 Kuota PPPK Kabupaten Serang, Cek Formasi yang Dibutuhkan di Sini!
Menurutnya, kalaupun dia pulang kampung dan memproses masalah tersebut, yang akan kena hujat adalah ahli warisnya seperti yang tampak dalam video.
Blokade ini dilakukan oleh warga yang mengaku sebagai ahli waris dari lahan SDN Anyar 4 Kabupaten Serang tersebut. Camat dari kecamatan Anyar pun sudah menemui pihak yang mengaku sebagai ahli waris tersebut.
Karena aksi dari pihak yang mengaku sebagai ahli waris sudah meresahkan warga dan sulit untuk diajak berdiskusi, maka camat bersama komite sekolah dan paguyuban warga pun melaporkan aksi blokade gerbang sekolah tersebut ke polisi.
Bukan Pertama Kalinya
Aksi memblokade SDN Anyar 4 Kabupaten Serang sebenarnya bukanlah pertama kalinya. Masalah yang sama pernah terjadi pada 6 Maret 2023.
Saat itu, pihak yang mengaku sebagai ahli waris menggembok pagar sekolah. Aksi tersebut berhasil mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!