BeritaHits.id - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sedang menjadi sorotan publik. Setelah dua tahun berlalu tanpa kejelasan, Polda Jawa Barat akhirnya menetapkan 5 tersangka atas kasus yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Terkuaknya kelima tersangka tersebut bermula karena salah satu tersangka yakni Ramdanu alias Danu menyerahkan diri ke Polda Jawa Barat pada Selasa (17/10/2023). Ia mengaku bersalah dan mengungkap nama-nama yang terlibat dalam kasus tersebut, yakni Yosep Hidayah, Mimin, Arighi, dan Abi.
Menyorot kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang kini mulai terungkap karena pengakuan Danu, psikolog forensik Reza Indragiri mewanti-wanti pihak kepolisian agar tak langsung mempercayai pengakuan dari kaki tangan Yosef Hidayah tersebut.
"Dari sudut pandang psikologi forensik saya memiliki alasan untuk betul-betul mewanti-wanti teman-teman di Polda Jabar agar tidak serta-merta percaya terhadap apa yang disebut dengan pengakuan, termasuk pengakuan dari orang yang menyebut dirinya terlibat dalam kasus pembunuhan," kata Reza dikutip dari unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Sabtu (21/10/2023).
Baca Juga: Dua Tahun Tak Terungkap, Yosef Hidayat Jadi Sorotan Sebagai Dalang Pembunuhan Ibu dan Anak
Reza Indragiri membeberkan jika pengakuan dari Danu terkait kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut belum tentu valid dan bisa merusak proses penegakan hukum. Ia juga turut menyinggung adanya volunteery false confession dalam sebuah kasus.
"Dalam psikologi forensik sudah sampai pada titik kesimpulan bahwa barang yang paling merusak proses penegakan hukum, barang yang potensial mengganggu pengungkapan kebenaran kalau enggak bukan adalah pengakuan," terang Reza.
"Di dalam psikologi forensik ada istilahnya false confession yaitu pengakuan yang keliru. Salah satu jenis false confession adalah volunteery false confession. Ada orang yang secara suka rela, secara sengaja, secara sadar memberikan informasi yang palsu kepada otoritas penegak hukum," jelas Reza.
Ia pun meminta agar pihak kepolisian bukan hanya menggali pengakuan dari Danu, tapi juga mencari bukti-bukti tambahan.
"Yang saya ingin katakan adalah polisi sepatutnya lebih dari sekadar mencari pengakuan, alat-alat bukti tambahan sangat perlu untuk memastikan kasus ini bisa berlanjut," pungkasnya.
Baca Juga: Saksi Kunci Beberkan Semuanya, Polisi Cari Golok Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
Berita Terkait
-
Soal 'Dimasak Aja' usai Tempo Diteror Kepala Babi, Hasan Nasbi Kontra Prabowo Penyayang Binatang?
-
Segini Uang yang Dihabiskan Sule Buat Bangun Tempat Wisata di Subang
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Mafia Sertifikat Laut Merajalela: Mahfud MD Ungkap 460 Ha Perairan Subang Dikaveling, Catut Nama Warga
-
Deddy Corbuzier 'Paksa' Azka Makan Nasi Box, Psikolog Forensik Wanti-Wanti Bisa Dipidana
Tag
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Didampingi Respati Ardi, Ini Momen Gibran Pulang Kampung dan Bagi-bagi Sembako
-
Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer: Langit Adalah Batasnya!
-
Peran Besar Asisten Liverpool untuk Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer
-
Jay Idzes Yakin Lolos dari Zona Kutukan Liga Italia, Nasibnya Ikut Dipertaruhkan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak