BeritaHits.id - Langkah politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi di akhir masa pemerintahannya mengundang perdebatan publik. Pasalnya presiden ketujuh itu dianggap sengaja menempatkan anak-anaknya posisi politis yang strategis.
Kritikus politik, Faizal Assegaf bahkan mengibaratkan anak-anak Jokowi bak produk cepat saji dalam kancah politik nasional.
Pasalnya sekonyong-konyong dua anak laki-laki Jokowi dijadikan dalam satu barisan dengan elit politik senior. Diketahui bahwa putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep dijadikan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Hal ini membuat Kaesang secara konstitusi sejajar dengan Megawati Soekarnoputri.
Sementara Gibran diajukan sebagai calon wakil presiden usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Jadi keputusan memilih Kaesang di PSI dalam waktu yang sangat singkat, itu tidak beda dengan peristiwa keputusan di MK dalam rangka meloloskan Gibran," ungkap Faizal seperti ikutip dari kanal YouTube Abraham Samad Speak UP.
"Ini sajian cepat saji instan, dengan gaya-gaya premanisme kekuasaan seperti ini berbahaya, ini bisa mengancam disintergrasi nasional kita, sentraistik yang dimainkan Jokowi jadikan negara lapak empuk melayani pribadi," imbuhnya.
Kaesang Dua Hari Jadi Ketum
Kaesang Pangarep dijadikan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Senin, (25/9/2023). Dia menjadi Ketua Umum (ketum) dua hari setelah menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai kader PSI.
Penobatan Kaesang sebagai Ketum PSI itu dilakukan pada Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat.
Pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio menilai bahwa bergabungnya Kaesang ke PSI merupakan instruksi dari Jokowi. Kaesang disebut Hendri memang sengaja diminta tak mengikuti jejak Jokowi menjadi anggota PDIP.
Menurutnya, ada motif politik Jokowi di balik keputusan Kaesang.
"Makanya saya bilang ini bukan tentang nilai positif, ini sih tentang instruksi pak Jokowi nih," ujar Hendri saat dihubungi Suara.com, Minggu (24/9/2023).
"Ya masuknya kaesang ke PSI ini kan, PSI dapet suntikan penguasa yang real gitu ya, apapun itu kan Kaesang anaknya Pak Jokowi," ucapnya.
Tak hanya itu, menurut Faizal penempatan Kaesang di PSI juga untuk menjaga jaringan relawan Jokowi.
Berita Terkait
-
Prabowo Hadiri Rapimnas Gerindra, Konsolidasi Mantapkan Dukungan Duet dengan Gibran
-
Koalisi Indonesia Maju Dinilai Rasional Usai Pilih Gibran Sebagai Cawapres Prabowo Subianto
-
Rekam Jejak Mensesneg Pratikno, Aktor di Balik Gibran Nyawapres?
-
2 Kalimat Gibran Rakabuming Usai Jadi Bacawapres Prabowo Subianto
-
Sentimen Negatif, Gibran Jadi Cawapres Prabowo Kinerja IHSG Anjlok Hingga Rupiah Melemah
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!