BeritaHits.id - Manuver politik keluarga Presiden Joko Widodo menjadi perbincangan banyak pihak. Banyak yang kemudian menantikan sanksi tegas apa yang akan diberikan oleh PDI Perjuangan setelah Kaesang Pangarep memilih menjadi Ketua Umum PSI serta Gibran Rakabuming Raka yang malah menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Namun sampai saat ini PDIP belum juga memberikan sanksi terutama kepada Jokowi yang dianggap bermain politik dua kaki. Hal inilah yang kemudian memicu kecurigaan sejumlah pihak, salah satunya kritikus politik Faizal Assegaf.
Dilihat dalam podcast-nya bersama Abraham Samad, Faizal awalnya menganalisis alasan Jokowi hingga tega membelot dari langkah politik yang disiapkan PDIP.
“Petugas partai dengan partai politik ini mestinya sejalan. Ketika dia keluar dalam pengambilan keputusan politik yang berbeda, yang bisa dikonfirmasi kan sikap partai itu,” ucap Faizal, dikutip pada Senin (23/10/2023).
Baca Juga: Jejak Blunder Keluarga Jokowi hingga Terbentuk Isu Dinasti Politik
Salah satu seruan yang paling banyak muncul adalah sanksi mencabut keanggotaan Jokowi dan Gibran di PDIP. Namun Faizal juga menyangsikan sanksi ini karena faktanya sampai sekarang PDIP tidak bereaksi.
“Tapi sampai hari ini kan tidak ada, sehingga masih memberi ruang, jangan-jangan di publik mengatakan ada pengkhianatan Jokowi terhadap Ibu Megawati, tapi di gelap gorong-gorong kekuasaan mereka justru saling berbagi kenikmatan kekuasaan dan berpura-pura seolah-olah berbeda saja. Kan faktanya tidak ada keputusan tegas, tidak ada sama sekali. Bisa saja ini sandiwara di antara mereka,” terang Faizal.
Namun apa alasan Jokowi dan Megawati sampai membuat drama politik yang menggegerkan tersebut? Menurut Faizal, hal ini ada kaitannya dengan kalkulasi dukungan oligarki terhadap Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
“Mungkin ya mereka bertengkar soal isi kalkulator saja, berapa kekuatan oligarki yang nanti mendukung Prabowo dan mungkin Ibu Mega berharap sebagian oligarki atau pengusaha juga mendukung logistik dari kepentingan PDIP. Dugaannya seperti itu,” jelas Faizal.
“Di lorong kekuasaan yang gelap bisa saja, ini soal bagi-bagi distribusi logistik saja,” pungkasnya.
Baca Juga: Bercanda Mulu Nih! Jawaban Nyeleneh Airlangga Hartarto Soal Gibran Sudah Miliki KTA Golkar
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: Kabinet Prabowo 'Dikuasai' Orang Jokowi, Sulit Lakukan Reshuffle
-
Datang ke UGM, Roy Suryo Ungkap Jurusan yang Diambil Jokowi Tak Ada
-
Ikut Desak Prabowo Reshuffle Kabinet, Refly Harun Sebut 17 Menteri Pro Jokowi: Jangan Dibiarkan!
-
Singgung Omongan Ganjar soal Menteri Temui Jokowi, PSI: Jangan Menjalankan Politik Pecah Belah
-
Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak