Scroll untuk membaca artikel
Ruth Meliana | Dita Alvinasari
Senin, 23 Oktober 2023 | 20:44 WIB
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming (instagram/prabowo)

BeritaHits.id - Denny Siregar menyoroti jalan mulus putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi Gibran Rakabuming Raka hingga akhirnya kini dideklarasikan sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.

Ia mengungkit soal dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan capres dan cawapres berusia di bawah 40 tahun dengan syarat sedang atau pernah menduduki jabatan kepala daerah atau jabatan yang dipilih melalui Pemilu.

Diketahui, putusan ini membuat Gibran bisa memajukan diri di pesta demokrasi mendatang. Pasalnya, tahun ini wali kota Surakarta tersebut baru berusia 36 tahun.

"Pilpres dibantu ayah. Sidang dibantu paman," tulis Denny melalui akun X miliknya @/Dennysiregar7, dikutip Senin (23/10/2023).

Baca Juga: Persaudaraan 98 dan Masyarakat 08 Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jatim

Selain itu, Denny Siregar juga mengutip pemberitaan soal Menteri Pertahanan tersebut yang berencana menghadap ke pentolan partai di mana Gibran berada.

"Bahkan pamit pun harus dibantu opa. Mbok ya mandiri to cah. Jadi laki, mosok kalah ambek anakku sing lanang," ujar Denny.

Unggahan Denny Siregar ini sontak saja menuai sorotan publik. Beragam komentar miring dilontarkan warganet kepada Gibran.

"Ya namanya juga masih bocil Bang. Asal debat nanti. Jangan minta bantuk Bapaknya aja," komentar warganet.

"Saya memaklumi Bang. Karena beliau masih anak-anak," timpal warganet lain.

Baca Juga: Kecewa, Relawan Jokowi Pasang Pocong Bertuliskan Gibran di Tengah Jalan Protokol

"Nggak punya nyali tapi kebelet nyapres. Dasar bocil," imbuh lainnya.

"Katanya pemimpin mudah yang mumpuni. Nggak tahunya masih ngerepotin yang tua-tua," ujar warganet lain.

"Bocil ingusan. Pengen berkuasa nabrak UU. Untung ada paman. Sekalian biar bocil Ketum PSI minta ambang batas parlemen jadikan nol. Mumpung masih ada Paman di Mahkamah Keluarga," komentar warganet lainnya lagi.

Load More