Scroll untuk membaca artikel
Agatha Vidya Nariswari | Elvariza Opita
Selasa, 24 Oktober 2023 | 12:38 WIB
Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rapimnas partai Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023). [Dok Ist]

BeritaHits.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah secara resmi ditetapkan sebagai bacawapres Prabowo Subianto. Banyak yang kemudian mengkritik Presiden Joko Widodo karena dianggap berusaha melanggengkan politik dnasti.


Sejumlah pihak pun menilai Gibran masih kelewat hijau untuk menjadi seorang RI 2. Bahkan ledekan politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan yang menyebut Gibran sebagai anak ingusan kembali diungkit oleh warganet.


Namun hal ini tampaknya tidak diambil pusing oleh Gibran yang kini nasibnya di PDIP sedang dipertanyakan. Dilihat dalam potongan wawancaranya bersama Rosiana Silalahi di salah satu kanal televisi swasta, Gibran menekankan agar manuver politiknya tidak perlu dipusingkan jika dirinya dianggap sekadar anak ingusan.


“Kalau memang saya anak ingusan, ya nggak usah takut sama saya, nggak usah takut sama manuver saya,” ujar Gibran, dikutip dari akun TikTok @salam_akalsehat, Selasa (24/10/2023).

Baca Juga: Pro-Kontra Pasangan Prabowo-Gibran Dianggap Biasa Oleh Anggota DPRD Kaltim: Demi Kemajuan Bersama


“Katanya ingusan, ya udah, nggak usah takut sama saya. Saya nggak punya pasukan, saya nggak punya apa-apa kok, saya masih baru banget, beda sama yang senior,” katanya melanjutkan.


Namun Gibran menegaskan bahwa pernyataannya tidak mewakili siapapun dan hanya didasarkan pada hal-hal yang dialaminya selama terjun ke dunia politik.


Yang menjadi sorotan, usai geger sebutan anak ingusan tersebut, Gibran kini diisukan akan meninggalkan PDIP demi menjadi cawapres Prabowo. Langkah pencalonan Gibran banyak menuai kecaman karena terjadi setelah integritas Mahkamah Konstitusi diduga diobok-obok kekuasaan. Pasalnya diketahui juga Ketua MK saat ini, Anwar Usman, merupakan adik ipar Jokowi sekaligus paman dari Gibran.


Di sisi lain, sampai sekarang Prabowo dan Gibran belum juga mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang membuka pendaftaran paslon capres-cawapres hingga 25 Oktober 2023. Sedangkan paslon lain diketahui telah mendaftar, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Juga: Gibran Nekat Jadi Cawapres Tetangga Sebelah, Jokowi Spill Hubungannya dengan Megawati

Load More