Butet Kartaredjasa Sebut Wapres Boneka Keok Lawan Mahfud MD, Ekspresi Tertekan Ganjar Jadi Omongan

BeritaHits.id - Budayawan Butet Kartaredjasa mengkritik keras langkah Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres Prabowo Subianto. Bahkan Butet sempat mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo demi meluapkan kritikannya.

Kini beredar video di mana Butet diduga membandingkan Gibran dengan cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD. Menurutnya Menko Polhukam itu sudah terbukti bukanlah wapres boneka seolah mengkritik kandidat lain tidak bergerak independen layaknya dikendalikan seseorang.

“Jadi wapresnya Mas Ganjar bukan wapres boneka,” ungkap Butet, dikutip dari akun TikTok @os.farhan, Selasa (24/10/2023).

Meski tak menyebutkan nama, Butet diduga menyentil Gibran lantaran mengungkit usia yang masih 35 tahun. Menurutnya cawapres yang masih muda itu bisa dikalahkan dengan telak saat debat bersama Mahfud MD.

Baca Juga: Adu Utang Trio Cawapres 2024: Ternyata Sosok Ini yang Paling Bengkak

“(Kalau) wapresnya debat, (cawapres) 35 tahun lawan Profesor Mahfud MD. Berpengalaman dua tahun, dua tahun kok berpengalaman?” sindir Butet lebih jauh.

Tak heran bila pernyataan Butet dikaitkan dengan Gibran. Pasalnya putra sulung Presiden Joko Widodo itu masih berusia 36 tahun dan baru dua tahun belakangan berkecimpung aktif di dunia poliitk dengan menjadi wali kota.

Namun sentilan Butet ini belakangan menuai kritikan warganet, apalagi bila menyaksikan respons Ganjar yang duduk di sebelahnya. Sebab di video itu terlihat Ganjar yang geleng-geleng kepala dan diduga tertekan karena tidak enak hati mendengar sindiran Butet.

“Mau pilihannya menang, harus ngata-ngatain calon yang lainnya? Gue kasihan sih sama Pak Ganjar di situ, ekspresinya lho kelihatan banget dia tertekan pas dia (Butet) ngomong gitu,” ujar pemilik akun melempar kritikan.

Warganet juga tampaknya memiliki pemikiran serupa, sebagaimana dilihat di kolom komentar.

Baca Juga: Akan Daftar Cawapres Dampingi Prabowo Subianto, Gibran Izin Dua Hari

“Malah kasian pak ganjar…” komentar warganet.

“Mari berpolitik yang santun, Joss mas pemikiran sampean,” tulis warganet lain.