BeritaHits.id - Keputusan Prabowo Subianto dan koalisinya untuk mengusung Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres terus menjadi bahan perbincangan. Apalagi karena muncul spekulasi Presiden Joko Widodo memanfaatkan jabatan dan relasinya untuk mengobok-obok Mahkamah Konstitusi demi meloloskan sang putra sulung.
Salah satu yang ikut berkomentar adalah pakar komunikasi politik, Hendri Satrio. Menurutnya, Prabowo memang cenderung mengiyakan semua opsi yang disodorkan Jokowi, tak terkecuali untuk menggandeng Gibran sebagai cawapres.
“Prabowo itu kelihatannya siapapun yang dikasih oleh Pak Jokowi itu (jawabannya) iya,” ucap Hensat dalam podcast-nya bersama eks Ketua KPK Abraham Samad.
“Ditelan mentah-mentah?” tanya Abraham.
Baca Juga: Profil dan Biodata Teddy Indra, Dulu Dampingi Jokowi Kini Jadi Ajudan Prabowo
“Ditelan mentah-mentah. Pokoknya udahlah, oke saja,” tegas Hensat mengiyakan.
Bahkan menurut Hensat, Prabowo tidak terlalu banyak mempertimbangkan nama yang diusulkan Jokowi untuk mendampinginya di Pilpres 2024. Termasuk jika sang RI 1 kemudian mencoba cawe-cawe dengan menjadi cawapres Prabowo.
“Terus (misalkan) terakhir Pak Jokowi bilang, ‘Sudahlah jangan anak saya, saya sendiri jadi wakil presiden’,” kata Abraham.
“Kelihatannya dia oke juga itu,” tutur Hensat tanpa ragu.
Namun, apa alasan di balik keyakinannya tersebut? Usut punya usut, Hensat menilai Prabowo saat ini hanya berorientasi untuk memenangkan Pilpres 2024. Pasalnya sudah beberapa kali pula Prabowo terjerembab dalam lubang kekalahan sehingga kini hanya berusaha mencari cara untuk mendapatkan kekuasaan.
“Karena Prabowo ini ingin menang, maaf-maaf ya,” ujar Hensat. “Jadi orang yang gagal menang, saya nggak bilang kalah, yang gagal menang terus-terusan karena kan cuma suaranya yang kurang banyak.”
Sebagai pengingat, Prabowo sudah tiga kali bertarung di pemilihan presiden. Yang pertama adalah di tahun 2009 dengan menjadi cawapres Megawati Soekarnoputri dan berakhir dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang berpasangan dengan Boediono.
Kemudian Prabowo menjajal lagi di Pilpres 2014 dengan menjadi capres melawan Jokowi. Pertarungan yang sama diulang di Pilpres 2019 tetapi sama-sama dikalahkan di dua kesempatan tersebut.
Berita Terkait
-
Prabowo Endorse Andra Soni, Bagaimana Respon Kubu Airin-Ade Sumardi?
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
-
Momen Hangat Pertemuan Prabowo dan MBZ di Istana Kepresidenan UEA
-
Prabowo Endorse Ahmad Luthfi Bukan Pelanggaran, Reaksi Pandji Pragiwaksono Tak Terduga
-
2 Pekan Lawatan ke Luar Negeri, Prabowo Pulang Bawa 'Oleh-oleh' Rp 294 Triliun
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak