Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Elvariza Opita
Kamis, 26 Oktober 2023 | 08:05 WIB
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat menjawab pertanyaan wartawan jelang deklarasi dan pendaftaran sebagai capres dan cawapres di Kertanegara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta].

BeritaHits.id - Prabowo Subianto telah secara resmi mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Gibran Rakabuming Raka.

Proses pendaftarannya pun sangat ramai diperbincangkan, yakni diawali dari Prabowo dan Gibran yang melakukan deklarasi bersama di kawasan GBK pada Rabu (25/10/2023) pagi, kemudian setelahnya ada iring-iringan untuk mendaftar ke KPU.

Namun iring-iringan ini juga belakangan ramai dianalisis oleh pengamat politik. Usut punya usut, arak-arakan tersebut ternyata sempat melewati area sekitar rumah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

“Ini hari terakhir pendaftaran jadi mau tidak mau harus dibuat semeriah mungkin,” ungkap pakar politik Muhammad Tri Andika, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews

Baca Juga: Video Megawati Hempaskan Tangan Jokowi yang Pegangi Dirinya Viral, Puan Maharani Beri Respons

Sedangkan alasan kedua adalah karena pasangan Prabowo dan Gibran merupakan pasangan capres-cawapres yang paling dinantikan. Apalagi karena Prabowo merupakan capres terakhir yang mendeklarasikan cawapresnya.

Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka bersama para pendukungnya tiba di Gedung KPU,Jakarta, Rabu (25/10/2023). Koalisi Indonesia Maju mendaftarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden ke KPU pada hari terakhir pendaftaran. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja].

“Maka Koalisi Indonesia Maju saya lihat sangat memanfaatkan momen pendaftaran ini untuk benar-benar memberikan psywar kepada pasangan yang lain, bahwa Koalisi Indonesia Maju ini benar-benar menjadi koalisi yang besar dan meneruskan agenda-agenda pembangunan Pak Jokowi,” terang Tri.

Karena itulah Tri tidak heran bila Koalisi Indonesia Maju yang merupakan koalisi gemuk sampai rela melakukan karnaval besar-besaran. Terpantau ada marching band hingga pawai ondel-ondel ikut meramaikan perjalanan dari Taman Suropati sampai ke KPU, walau menurut Tri sebenarnya semua paslon bisa melakukannya.

“Tetapi sebenarnya yang ingin disampaikan, saya lihat dari adanya ondel-ondel, marching band, ini ada semacam pesan kemeriahan, pesan kegembiraan, yang ingin dibawa oleh pasangan Prabowo-Gibran,” jelas Tri.

Meski yang turut disorot juga oleh Tri adalah rute perjalanan iring-iringan Prabowo-Gibran yang melewati area Teuku Umar alias sekitar rumah Megawati. Lantas apa makna dari sikap Prabowo dan Gibran tersebut?

Baca Juga: Gibran Resmi Cawapres Prabowo, Puan Maharani Ikut Gerah? 'Jangan Pernah Melupakan Sejarah...'

“Yang menarik ini kan lewat jalur rumahnya Ibu Megawati ya di Teuku Umar, di Taman Suropati, jangan-jangan ini juga mengindikasikan, ada pesan yang ingin disampaikan Koalisi Indonesia Maju kepada Ibu Megawati,” ujar Tri.

“Karena hingga saat ini Gibran masih berstatus sebagai kader PDIP, itu yang tidak boleh kita lupakan, dan belum ada langkah atau keputusan yang diambil oleh PDIP terkait status Gibran Rakabuming Raka ini,” tandasnya.

Load More