Scroll untuk membaca artikel
Ruth Meliana | Fita Nofiana
Kamis, 26 Oktober 2023 | 11:08 WIB
Puan Maharani dan Prabowo Subianto (PDIP)

BeritaHits.id - Pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka akhirnya mendeklarasikan diri pada Rabu (25/10/2023). Usai deklarasi, keduanya juga mendafarkan diri ke KPU pada hari yang sama.

Kini sepakat menggandeng putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebelumnya kubu Prabowo malah mau menjadikan Puan Maharani sebagai cawapresnya. Hal itu dinyatakan sendiri oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.

"Makanya calonnya di awal yang saya dengar desainnya Prabowo-Puan, ini komunikasi sudah jalan sebenarnya," ujar Fahri Hamzah seperti dikutip dari Kompas TV.

Sayangnya duet itu gagal karena berbagai masalah, salah satunya karena Jokowi yang lebih mendukung Ganjar ketimbang Puan.

Baca Juga: Jadi Ketua Timses Prabowo Gibran, Ahok Sebut Rosan Roeslani Mundur dari Wakomut Pertamina

Warganet meledek Gibran Rakabuming Raka mirip Barnacle Boy. [Twitter @/inikiyana]

"Barang jadi Mbak Puan kan naik kuda, di tangah jalan begitu NasDem keluarkan Anies Baswedan klop nih, tapi ada masalah harusnya yang keluar [barisan Jokowi] tuh keluar itu pertama," kata Fahri Hamzah.

"Kedua ini kan Pak Jokowi setidaknya ikut membesarkan Ganjar, pikirannya kan Prabowo Ganjar, dan elektabilitas memang Pak Ganjar, tapi PDIP enggak mau Prabowo Ganjar, maunya Ganjar Prabowo," tandasnya.

Menurut penuturan Fahri Hamzah, Jokowi tak bisa menjadikan pasangan Prabowo-Ganjar karena PDIP tak mau menjadi wakil.

"Rupanya keinginan dia untuk menyatukan enggak bisa ya akhirnya Pak Ganjar keluar [sebagai capres Prabowo]," tuturnya.

Baca Juga: Gak Kaleng-kaleng, Harga Jam Tangan Gibran Rakabuming Saat Daftar ke KPU Bisa Beli Satu Mobil

Load More