Agatha Vidya Nariswari
Kamis, 26 Oktober 2023 | 15:33 WIB
Sebuah ilustrasi /shutterstock.

BeritaHits.id - Seorang anggota TNI Prajurit Kepala (Praka) bernisial DRB yang melakukan insubordinasi kini tengah ramai menjadi perbincangan. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abu Hasan menyebut prajurit tersebut kini sudah ditahan di Polisi Militer Kodam (Pomdam) Kasuari.

Praka DRB tersebut membacok Komandan Satuan Pendidikan (Dansatdik) Secata Rindam XVIII/Kasuari, Letkol Inf M Tamami. Saat ini, Letkol Inf M Tamami tengah dirawat di rumah sakit. Praka DRB diketahui merasa sakit hati dengan ucapan Letkol Inf Tamami saat apel pagi di Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat pada Sabtu (21/10/2023). .

Profil Praka DRB

Praka DRB diketahui lahir di Serui, Papua pada 18 Februari.  Belum ada informasi pasti tentang berapa umur anggota TNI tersebut, tetapi yang pasti ia sudah menikah dan dikaruniai dua orang anak.

Baca Juga: Tepergok di dalam Kamar dengan Istri Orang, Pria di Pamekasan Tewas Dibacok

Sebelum menjadi Prajurit, Praka DRB ini diketahui pernah bersekolah di SMK Negeri 1 Serui-Kainui. Setelah menganiaya dan memberi luka bacok pada komandannya, DRB kemudian langsung pulang ke rumah.

Provost dan PAM Satuan menjemput secara paksa Praka DRB ini dari rumahnya. Saat ini, proses hukum tetap berlanjut sesuai dengan hukum yang berlaku di Pomdam XVIII/Kasuari karena keduanya merupakan personel aktif di satuan tersebut.

Kronologi Kejadian

Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abu Hasan menerangkan insiden anak buah melawan atasannya tersebut tidak terkait dengan rasisme. Ia membantah kabar yang beredar bahwa peristiwa tersebut karena ucapan Tamami kepada DRB.

Saat itu, ada apel pagi personil organik yang dipimpin oleh Letkol inf Tamami. Dalam apel tersebut, komandan tersebut diduga mengucapkan kata-kata yang menyinggung Praka DRB.

Baca Juga: Gerak Cepat, Satreskrim Polres Klaten Tangkap Dua Pelaku Pembacokan

“Hey kamu gak jawab, kalau kau nunggu negara ini ngasih tahun erap matamu kau buka, kau perhatikan semua manusia yang ada di depan kau ini,” ucapnya.

“Perwira tolong awasi, tidak ada gerakan kau, oh kau memang monyet kau,” terusnya.

Oleh karena merasa kata-kata tersebut ditujukan kepadanya, Praka DRB langsung menganiaya komandan tersebut sampai mengalami luka bacok.

Ia mendapatkan belasan jahitan di bagian belakang kepala karena dibacok dengan parang oleh Praka DRB yang emosi.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

Load More