BeritaHits.id - Majunya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto mengundang sorotan publik.
Langkah Wali Kota Solo itu disebut-sebut tak lepas dari pengaruh sang ayah, Presiden Joko Widodo. Hal itu juga diungkapkan oleh politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu.
"Jadi kembali ke tema tadi, enak jadi anak presiden, ya enak banget. Ya kan? Udah anak presiden, paman Ketua MK lagi, lengkap sudah," ungkap Masinton seperti dikutip dari kanal YouTube Metro TV.
Diketahui bahwa Gibran yang masih berusia 36 tahun akhirnya bisa melenggang ke gelanggang Pilpres 2024. Gibran bisa mencalonkan usai Mahkamah Konstitusi (MK) yang dipimpin oleh sang paman, Anwar Usman mengabulkan sebagian gugatan terkait capres dan cawapres.
Baca Juga: Analis: Sosok Gibran Bisa Jadi Pedang Bermata Dua Bagi Prabowo
Sebelumnya cawapres minimal berusia 40 tahun, namun dalam peraturan baru cawapres boleh di bawah 40 tahun asal pernah terpilih melalui pemilihan.
"Lebih dari pada itu, saya pakai kemeja hitam sedang berkabung karena MK, Indonesia sedang enggak baik-baik saja," kata Masinton.
"Putusan MK kemarin itu mengkonfirmasi bagaimana sistem dan aturan yang kita sepakati dengan mudah ditabrak, ini bagian dari politik melanggengkan kekuasaan, ini putusan enggak berdiri sendiri by desain, desain lama," paparnya.
Lebih lanjut Masinton menyebutkan bahwa putusan MK tersebut adalah buah dari gagalnya wacana tiga periode dan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Putusan tirani itu, itu enggak berdiri sendiri," tandasnya.
Baca Juga: Pertama Ngantor Usai Pendaftaran Cawapres Prabowo Subianto, Jaket Gibran Jadi Sorotan
Berita Terkait
-
Ricuh! Korban Banjir di Kebon Pala Saling Rebutan Sembako Gibran, Warga: Di Sini Sudah Biasa
-
PDIP Sebut Ada Anomali, Dasco Soal Kemenangan Andra Soni-Dimyati di Banten: Itu Hasil Kerja Keras
-
Girang Dikasih Sembako, Begini Curhatan Emak-emak Korban Banjir di Kebon Pala Lihat Gibran Blusukan
-
Kunjungan Presiden Prabowo ke Inggris Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Investasi
-
Tinjau Banjir di Kebon Pala Bikin Warga Heboh, Gibran Pakai Batik Bagi-bagi Susu
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak