Scroll untuk membaca artikel
Ruth Meliana | Dita Alvinasari
Sabtu, 28 Oktober 2023 | 08:16 WIB
Ahmad Sahroni Crazy Rich Priuk yang Sopiri Anies Baswedan dan Cak Imin ke KPU. (Dok: Instagram/Cakiminow)

BeritaHits.id - Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menyebut pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tak bisa banyak menggaet suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur.

"Per hari ini meskipun Anies sudah menggandeng Muhaimin, itu ternyata daya tarik elektoralnya di kalangan warga NU dan PKB belum cukup mencengangkan baru sekitar 14 persen pemilih Jawa Timur yang memilih Anies-Muhaimin," ungkap Burhanuddin dikutip dari unggahan kanal YouTube tvOneNews, Jumat (27/10/2023).

Burhanuddin memebeberkan jika suara NU di wilayah Jawa Timur lebih banyak diperebutkan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Lebih jelas, ia menerangkan jika peroleh suara Prabowo-Gibran di Jawa Timur lebih tinggi ketimbang Anies-Cak Imin. Hal ini berkat kedekatan yang dimiliki Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Gibran dengan tokoh-tokoh NU.

Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto Buka Peluang Gabung Timnas Anies-Cak Imin

"Data terakhir saya keunggulan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur itu selisih sekitar 6 persen dibanding perolehan suara Pak Prabowo," jelasnya.

"Memang Pak Prabowo menggandeng Gibran yang DNA-nya bukan NU. Tapi Pak Jokowi dengan Gibran memang dekat dengan NU," lanjut Burhanuddin.

Karena itu, Burhanuddin menilai suara NU khususnya di Jawa Timur memang bisa menjadi rebutan 3 paslon capres-cawapres. Kendati demikian suara terbanyak diprediksi akan didapat pasangan Prabowo-Gibran.

"Jadi ini pertarungan bukan hanya melibatkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, tetapi Jawa Timur juga sangat potensial digarap oleh Prabowo-Gibran," pungkasnya.

Baca Juga: Yenny Wahid Resmi Dukung Ganjar - Mahfud, Jubir Anies: Gak Perlu Khawatir

Load More