BeritaHits.id - Sekelompok debt collector nekat menculik MR (35), seorang wanita di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Korban disekap di rumah salah satu pelaku.
Kasi Humas Polres Rohil Iptu Yulanda Alvaleri STr.K menjelaskan kronologis penculikan oleh kelompok debt collector tersebut.
Kisah wanita diculik kelompok debt collector ini berawal dari sang suami, S (41) yang meminjam uang Rp 100 juta kepada rentenir.
Lantaran suami korban belum bisa membayar utang tersebut, rentenir mengerahkan debt collector untuk melakukan penagihan.
Baca Juga: Kronologi Wanita di Riau Diculik Debt Collector gegara Utang Suami
Keempat debt collector yang menjadi pelaku penculikan ini adalah PH alias Ida (54), MP alias Uda (42), HT (33) dan RK alias Robi (30).
Aksi penculikan ini terjadi pada Selasa 17 Oktober 2023 sekitar pukul 19.00 WIB. Pelaku beraksi dengan sebuah mobil dan 2 sepeda motor.
Mencari S untuk ditagih utang tidak ketemu, mereka mendapati istrinya. Pelaku pun mengatur rencana untuk menculik MR.
Pelaku memancing korban ke sebuah toko buah dengan mengirimkan pesan online. MR pun lalu pergi ke toko buah tersebut.
Di sana para pelaku beraksi menyekap MR dan membawanya ke rumah salah satu debt collector tersebut.
Baca Juga: Sekongkol Debt Collector di Rokan Hilir, Culik Wanita Muda gegara Suami Susah Ditemui
Suami korban, S pun mencari-cari istrinya hingga melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Tim Polsek Bagan Sinembah yang menerima laporan langsung melakukan rangkaian penyidikan dan berhasil menangkap pelaku pada Sabtu (21/10/2023).
Saat ini keempat pelaku ditahan di Polsek Bagan Sinembah beserta barang bukti berupa 1 unit mobil, 2 unit sepeda motor dan 1 unit handphone.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 328 dan atau Pasal 333 ayat 1 dan atau Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 12 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Kategori UMKM yang Tak Bisa Ajukan Penghapusan Utang dari Pemerintah
-
Pakar Keuangan Soroti Penghapusan Utang UMKM, Perlu Ada Batasan dan Antisipasi Moral Hazard
-
Penghapusan Utang UMKM Masalah Kompleks, Pakar Minta Pemerintah Cermat Agar Tepat Sasaran
-
Jangan Salah Kaprah! Hapus Kredit Macet UMKM Hanya untuk yang Sudah Masuk Daftar
-
Kreditur Jalin Koordinasi Intensif dengan Pemerintah untuk Atasi Masalah Utang Sritex
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak