BeritaHits.id - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyoroti taktik politik yang dilakukan oleh PDIP. Pasalnya hingga kini partai kiri pembela wong cilik itu tak kunjung mengambil sikap tegas terhadap Presiden Joko Widodo alias Jokowi hingga Gibran Rakabuming Raka.
Pangi menyebut jika Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri enggan bersikap gegabah untuk merespons manuver politik yang dilakukan oleh Jokowi dan Gibran yang kini menjadi calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
"Setahu saya ini bagian dari model strategi beliau [Megawati] berdasarkan pengalaman jam terbang beliau. Tidak boleh reaksioner, terlalu amarah," kata Pangi dikutip dari unggahan kanal YouTube METRO TV, Sabtu (28/10/2023).
Lebih lanjut, disebutkan oleh Pangi, Megawati tidak akan mungkin menendang Jokowi dari PDIP. Ia menyinggung soal banyaknya kader PDIP yang berada dalam barisan kabinet di pemerintahan Jokowi.
"Ketika menghadapi kekuasaan, menghadapi Pak Jokowi, PDIP tahu betul bahwa hari ini mereka masih punya sumber-sumber kekuasaan yaitu menteri, kemudian kepala-kepala lembaga negara. PDIP masih punya kontrol di situ," terang Pangi.
"Kalau kemudian ini akan terjadi deathlock atau PDIP melakukan hubungan yang agak keras, jangan lupa juga bahwa tanggal 14 Februari itu presidennya masih Pak Jokowi, beliau tidak cuti," lanjutnya.
Selain karena beberapa hal di atas, Pangi mengatakan bahwa jika PDIP terlalu bersikap keras kepada keduanya, akan muncul kesan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu menzalimi Jokowi dan Gibran. Hal ini tentunya akan merugikan PDIP.
"Kalau dipecat kemudian ada terkesan bahwa mereka dianggap terzalimi," terang Pangi.
Baca Juga: Siapa Pak Lurah yang Dimaksud Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto? Diduga Dalang Usulan Presiden 3 Periode
Berita Terkait
-
Bahlil Sindir Politisi PDIP yang Embuskan Lagi Isu Presiden Tiga Periode; Enggak Ada Isu Lain yang Laku Kali Ya?
-
Ganjar Pranowo Ulang Tahun ke-55, Relawan Bagi-bagi Ribuan Bunga Mawar dan Puluhan Ambulans
-
Bahlil Lahadalia Ngaku Salah Soal Penundaan Pemilu, Jadi Tameng Pak Lurah?
-
Putusan Batas Usia Capres-Cawapres Dianggap Rusak Kepercayaan Terhadap MK di Era Jokowi
-
Bakal Capres Ganjar Pranowo Paparkan Program Pro-Orang Miskin di Hadapan Delegasi CALD Party
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!