BeritaHits.id - Perkara lolosnya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto terus menuai pro dan kontra. Tak sedikit yang mengkritik Mahkamah Konstitusi atas putusannya tersebut, apalagi karena Ketua MK Anwar Usman yang merupakan paman Gibran.
Salah satu yang mengkritik, yakni eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu. Secara spesifik Said mengkritik elite Partai Gelora, Fahri Hamzah yang memang berada di koalisi Prabowo-Gibran.
Hal ini bermula dari sebuah artikel media online yang mengutip rasa heran Fahri terhadap Gibran yang seolah disangsikan publik hanya karena dirinya anak Presiden Joko Widodo. Said kemudian mengkritik pernyataan Fahri tersebut.
“Pak @Fahrihamzah yth, apakah karena anak pejabat sehingga aturan harus diubah agar anak pejabat tersebut bisa jadi calon? Ini namanya memaksa rakyat memilih yang sudah dipilih oleh penguasa,” cuit Said, dikutip dari akun Twitter-nya, Senin (30/10/2023).
Baca Juga: Gibran Akui Dapat Izin Puan Maharani dan Arsjad Rasjid untuk Maju ke Pilpres 2024
Said kemudian mengaitkan sikap Fahri tersebut dengan sepak terjangnya sebagai salah satu aktivis pada tahun 1998. “Bapak adalah tokoh anti Kolusi, Korupsi, Nepotisme – sekarang Bapak berubah menjadi pemuja rezim KKN,” beber Said.
Cuitan inilah yang kemudian ditanggapi secara langsung oleh Fahri. Dilihat di akun Twitter-nya, Fahri malah menyentil balik sejarah perubahan peraturan pemilu. Pasalnya menurut Fahri, peraturan pemilu pernah diubah demi seorang capres.
“Dulu pernah aturan diubah karena ada 1 capres yang hanya lulusan SMA. Waktu itu abang masih jadi anak buah dia,” cuit Fahri menjawab kritikan Said.
Hal ini sontak menimbulkan kegaduhan di tengah warganet yang sekaligus menerka-nerka siapa yang dimaksud oleh Fahri.
Publik sendiri ramai menduga yang dimaksud adalah Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Pasalnya Megawati tercatat tidak menyelesaikan pendidikan tingginya di tingkat universitas.
Baca Juga: Serius Nih, Analis Sarankan KIM Mengganti Gibran sebagai Cawapres
Diketahui, politikus kawakan kelahiran tahun 1947 tersebut menempuh pendidikan dari SD sampai SMA di sekolah Perguruan Cikini Jakarta, yakni dari tahun 1954-1965.
Lalu setelah itu Megawati berkuliah di Fakultas Pertanian di Universitas Padjajaran pada 1965-1967 tetapi tidak selesai. Megawati lalu mencoba berkuliah lagi di Fakultas Psikologi di Universitas Indonesia pada 1970-1972 tetapi tidak selesai.
Berita Terkait
-
FSGI Ungkap Risiko Jika Sistem Zonasi Dihapus Seperti Keinginan Gibran
-
Gibran Minta PPDB Online Zonasi Dihapus, Apa Gantinya?
-
Gibran Tukar Es Cekek Milik Bocah dengan Susu, Ketahui Bahaya Minuman Rasa Buah yang Tinggi Gula
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Pamerkan Makan Gratis di SMK Kejuruan, Warganet Tanya Kapan Sampai ke Pelosok?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak