Kemudian dari hasil penelusuran medis, 14 pasien cacar monyet mengaku kepada petugas surveilans bahwa mereka melakukan hubungan seksual sesama jenis, laki-laki dengan laki-laki.
3. Pasien adalah mereka yang belum mendapatkan vaksin cacar
Kemudian, penelitian juga menyebut bahwa mereka yang terinfeksi cacar monyet sebagian besar adalah orang-orang yang belum pernah mendapatkan vaksin cacar.
Padahal di Indonesia, vaksin cacar biasa diberikan sejak orang tersebut masih kecil. Selain itu, orang-orang yang rawan tertular cacar monyet adalah mereka yang aktif melakukan hubungan sesama jenis.
Baca Juga: Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Bekasi, Ini Penjelasan Dinkes
4. Penularan cacar monyet tidak gampang
Menurut pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Airlangga, Windhu Purnomo, penularan cacar monyet tidaklah gampang.
Windhu Purnomo berkata, cacar air umumnya menular dari seorang pengidap ke orang yang belum terinfeksi melalui sentuhan kulit.
Selain itu penularan juga bisa melalui pernafasan. Akan tetapi hal ini jartang terjadi.
Pernyataan serupa dikatakan Kepala Satuan Tugas Penanganan Cacar Monyet Ikatan Dokter Indonesia, dr. Hanny Nilasari.
Baca Juga: Penting Diperhatikan! Berikut Cara Isoman bagi Penderita Cacar Monyet
“Ini sangat berbeda dengan Covid yang penularan utamanya melalui droplet orang yang terinfeksi. Metode penularan mpox yang paling utama adalah melalui kontak erat, yaitu tergeseknya kulit orang yang terpapar dengan kulit orang yang sehat,” kata Hanny.
5. Gajala cacar monyet
Setelah terpapar virus cacar monyet, rata-rata masa inkubasinya adalah 1 hingga 2 minggu sebelum gejala muncul. Tanda-tanda awal cacar monyet meliputi gejala mirip flu berikut:
- Panas dingin
- Kelelahan
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sakit punggung
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Gejala mirip flu ini biasanya diikuti dengan timbulnya ruam. Ruamnya bisa terlihat seperti jerawat atau lecet dan terasa nyeri.
Itukah 5 fakta tentang kasus cacar monyet di Indonesia. Semoga informasi ini bisa membuat kamu tetap tenang dan tidak terlalu panik namun tetap waspada
Kontributor : Damai Lestari
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak