9. The Legend of Asura: The Venom Dragon
Jin Ja-Kang terbangun dalam mimpi buruk, hanya untuk menyadari bahwa dialah satu-satunya yang selamat dari sektenya karena semua keluarga telah dibunuh.
Yang tersisa hanyalah campuran kemarahan dan kebencian yang beracun. Percayalah, dia tidak akan berhenti sampai dia membalas dendam di piring dingin yang dipenuhi mayat.
10. A Dance of Swords in the Night
Baca Juga: 10 Rekomendasi Manhwa Regresi Tak Biasa: MC Lemah Menjadi Kuat
Setelah bertahun-tahun dilatih seni racun yang mematikan, Sohan Jin kembali ke kampung halamannya, hanya untuk menemukan bahwa Penari Pedang Bulan Baru yang membesarkannya telah dikalahkan oleh sekte jahat. Para anggotanya telah diculik, dan wilayah tersebut sekarang berada di bawah kendali sekte jahat.
Pencarian Sohan untuk reuni yang mengharukan dengan keluarganya dengan cepat berubah menjadi misi balas dendam. Tanpa membuang waktu, dia berangkat mencari penari pedang yang tersisa, dan dia tidak akan ragu menggunakan racunnya untuk melenyapkan siapa pun yang menghalangi jalannya.
11. Fist Demon of Mount Hua
Meskipun menjadi murid Gunung Hua, Dam-Ho telah ditakdirkan untuk hidup biasa-biasa saja. Dia kurang berbakat, dan dia juga pincang.
Meski begitu, ia memiliki semangat tak terpadamkan yang mendorongnya menekuni seni bela diri. Namun apakah hati yang teguh dan ketekunan yang tiada henti cukup untuk mengatasi belenggu takdir?
Baca Juga: 10 Rekomendasi Manhwa Terbaik dengan MC Bisa Mencuri Kekuatan Lawan
12. The Grand Mudang Saga
Orang paling jahat di Murim akhirnya mati, yang membuat banyak orang gembira. Namun, nasib berubah-ubah, dan iblis berpindah ke tubuh Jinmu, seorang biksu muda Mudang. Sayang sekali Mudang adalah salah satu sekte paling saleh di kota.
Dengan kejahatannya yang dibersihkan tanpa henti oleh pengaruh para tetua yang lembut di sekitarnya, dia harus bergulat dengan kebenaran barunya. Namun sebagai orang yang pernah menempuh jalan kehancuran, bisakah dia menempuh jalan perdamaian?
13. Master of Lightning Knives
Setelah kematian orang tuanya, kehidupan Ryu-Yeon berubah ketika seorang ahli bela diri yang kuat mengangkatnya sebagai murid satu-satunya. Namun alih-alih menjadi mentor yang diharapkannya, guru Ryu-Yeon adalah seorang tiran sadis yang senang mendorong muridnya ke ambang kematian.
Lebih buruk lagi, Ryu-Yeon juga dipaksa melakukan tugas-tugas kasar seperti mencuci dan memasak makanan, dan dia bahkan harus melakukan cross-dress untuk bekerja demi makanan mereka. Kehidupan seorang murid tidaklah mudah, tapi dia berencana untuk menjadikannya lebih baik dengan mengeluarkan gurunya dari kasusnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!