BeritaHits.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Al-Habsyi khawatir proses penghitungan suara pada saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang diwarnai dengan kecurangan.
Ia menyinggung soal proses pencalonan presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 yang diwarnai dengan dugaan intervensi dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Kalau kondisi pencalonan [presiden dan wakil presiden] aja begini, bagaimana penghitungan Pemilu? Itu saya khawatir jadinya. Ngeri-ngeri sedap saya," kata Aboe Bakar dikutip dari unggahan kanal YouTube Total Politik, Selasa (31/10/2023).
Lebih jelas, Aboe Bakar mengungkapkan kecemasannya terkait adanya kemungkinan keberpihakan dalam penghitungan suara di Pemilu mendatang.
Baca Juga: Lagi Jadi Omongan di Medsos, Wamendes Turun Tangan Menangkan Gibran di Pilpres 2024
"Jadi memang kebayang nanti dalam itung-itungan Pemilu ketika menghadap MK, keberpihakan dan sebagainya," imbuhnya.
Pernyataan yang dilontarkan oleh Aboe Bakar ini diduga ada kaitannya dengan pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden. Diketahui, putra pertama Jokowi itu sudah resmi menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.
Gibran melalui jalan yang cukup mulus sebelum akhirnya melaju di Pilpres 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan soal batas usia calon presiden dan wakil presiden yang akhirnya membuat wali kota Solo tersebut bisa menjadi pendamping Prabowo, padahal usianya baru 36 tahun.
Putusan tersebut sontak ramai disangkut-pautkan dengan adanya hubungan keluarga antara Jokowi dengan Ketua MK Anwar Usman sehingga akhirnya bisa meloloskan Gibran untuk menjadi calon wakil presiden dari Prabowo.
Bukan itu saja, muncul istilah 'Mahkamah Keluarga' di media sosial. Hal berkaitan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan usia calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Reaksi Pedagang di Pasar Bulan Ketika Dapat Uang Rp 1,2 Juta dari Jokowi
Berita Terkait
-
Gibran Buka 'Lapor Mas Wapres', Pengamat: Jangan Seperti Pemberi Harapan Palsu
-
Pemilik Fufufafa Ngaku Jadi Pembuat Game Jokowow, Muncul Bukti Testimoni
-
Usai Endorse Ahmad Luthfi, Jokowi Cawe-cawe di Pilkada Jakarta: Saya Dukung Ridwan Kamil
-
Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
-
Kritikus Sebut Layanan 'Lapor Mas Wapres' Gibran Kemunduran: Pernah Ada Tahun 1988
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak