BeritaHits.id - Polisi sudah menetapkan tersangka insiden jembatan kaca pecah di Banyumas. Sosok tersangka itu adalah Edi Suseno (63), pemilik sekaligus pengelola wisata The Geong di Desa Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Edi Suseno terbukti bersalah karena insiden jembatan kaca pecah menyebabkan satu wisatawan meninggal dunia. Kasus jembatan kaca ini sempat viral beberapa waktu lalu. Netizen geger serta kaget melihat video detik-detik kaca pada jembatan pecah.
Kepolisian sudah memeriksa 16 orang saksi di mana salah satunya adalah ahli konstruksi. Menurut keterangan ahli, ketebalan kaca serta konstruksinya tidak sesuai standar. Sebelumnya, publik dihebohkan dengan sebuah video viral detik-detik wisatawan terjatuh di jembatan kaca Banyumas.
Akun Twitter (media sosial X) bernama @Heraloebss mengunggah rekaman video saat kecelakaan terjadi di jembatan kaca wisata The Geong, Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Rabu (25/10/2023) pukul 10.00 WIB. "Satu wisatawan tewas usai kaca jembatan The Geong Limpakuwus Banyumas pecah. Ilustrasi: dua video di tempat yang sama dengan waktu yang berbeda," tulis @Heraloebss. Postingan video yang dibagikan viral setelah ditonton 1,8 juta kali dan memperoleh 3.300 repost.
Baca Juga: Siapa Pemilik Jembatan Kaca Banyumas? Tak Lakukan Uji Kelayakan, Diminta Tanggung Jawab
Empat orang wisatawan jatuh saat lembaran kaca dipijak. Dua orang sempat berpegangan tangan sementara dua lainnya jatuh ke bawah. Identitas orang yang jatuh adalah AI (41) dan FA (49). AI mengalami luka-luka sementara FA meninggal dunia.
Edi Suseno merupakan orang yang bertanggung jawab terkait desain jembatan kaca dan pembangunannya. Ia bahkan mendesain sendiri jembatan kaca tersebut. "Pengelola sekaligus pemilik wahana The Geong, Edi Suseno (63), warga Banyumas, telah kami tetapkan sebagai tersangka dan telah kami tahan," ujar Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu saat konferensi pers, Senin (30/10/23), dikutip dari laman resmi Polri dan Antara.
Dalam pemeriksaan di TKP, diketahui bahwa jembatan tersebut menggunakan kaca jenis tempered satu lapis dengan tebal 12 milimeter atau 1,2 sentimeter.
Berdasarkan keterangan ahli, jembatan tersebut seharusnya menggunakan kaca jenis laminated tempered dengan minimal tiga lapis kaca demi keamanan. "Jadi, kalau tadi tebalnya 1,2 sentimeter; (kata ahli) minimal tiga lapis, sehingga (seharusnya) menjadi 3,6 sentimeter," jelas Kombes Pol. Edy.
Kepolisian juga menemukan bahwa sejumlah plar yang digunakan sebagai penahan jembatan berbeda-beda. Ini membuat pilar menjadi tidak optimal dalam menahan tekanan. Selain itu, tersangka tidak memiliki izin dan tidak ada prosedur operasional standar dalam mendesain.
Baca Juga: Nasib Jembatan Kaca Bromo Usai Insiden Banyumas, Jadi Diresmikan?
Edi Suseno disangkakan Pasal 359 dan Pasal 360 KUHP dengan ancaman pidana lima tahun penjara. Pada postingan yang viral beberapa waktu lalu, netizen turut menyoroti lapisan kaca yang dinilai cukup tipis dibanding wahana jembatan kaca lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!