BeritaHits.id - Kasus bocah SD korban bully yang kakinya diamputasi menuai sorotan banyak pihak. Publik geram usai melihat respons sang guru sekaligus salah satu petinggi sekolah dasar di Bekasi.
Korban bully atau perundungan itu adalah FAA (12) siswa sekolah dasar negeri (SDN) Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. FAA jatuh karena disliding atau ditendang teman sekelas ketika ingin jajan. Sang guru yang bernama Sukaemah buka suara setelah kasus tersebut viral.
Wakepsek SDN Jatimulya 09 sekaligus Wali Kelas 6 itu menjelaskan bahwa kasus FAA bukan perundungan atau bully, melainkan hanya bercanda saja. Pernyataan dari sang guru langsung menuai kecaman dari netizen.
Postingan pernyataan sang guru dibagikan ulang oleh berbagai akun fanspage di media sosial, termasuk Instagram @awreceh.id dan FB Info Cikarang Karawang. Unggahan berasal dari pemberitaan SuaraBekaci.id.
Baca Juga: Astaga! Siswa di Wonogiri yang Dituduh Gurunya Pencuri hingga Minta Keadilan Ternyata Anak Yatim
Berdasarkan pengakuan orangtua korban, FAA kerap diolok-olok di sekolah. Sukaemah lantas menjelaskan bahwa ia tidak melihat kasus olok-olok terhadap FAA. "Nah itu yang dikatainnya semacam apa ya, kan saya di kelas terus, kalau ada perundungan pasti lah anak-anak lapor,” kata Sukaemah dikutip dari SuaraBekaci.id.
Menurut Sukaemah, aksi saling ejek adalah hal biasa dan itu cuma bercanda. "Mungkin kalau bercanda-bercandaan ‘ah lu jelek, ah lu hitam’ mungkin ya namanya sudah kelas 6, sudah biasa kayanya juga. Mungkin menurut FAA lain lagi kali ya," ujarnya. Sang guru bersikukuh bahwa kasus yang dialami FAA buka perundungan, melainkan candaan saja.
"Bercanda ya itu, bukan yang dirundung. Kalau dirundungkan beda lagi ya kekerasan," sambungnya. Ibunda korban, Diana Novita mengungkap usai putranya disliding oleh teman sekolahnya, FAA mengalami masalah serius pada bagian lutut kakinya.
FAA dibawa ke rumah sakit dan telah menjalani rontgen hingga MRI. Korban bully ini sempat didiagnosis kanker tulang. Pihak dokter menjelaskan bahwa kanker tulang yang dialami korban dipicu oleh peristiwa jatuhnya FAA saat diselengkat temannya.
Usai korban tak bisa berjalan berhari-hari, tim dokter memutuskan untuk mengamputasi kaki FAA. Korban kini masih menjalani perawatan intensif di RS Kanker Dharmais Jakarta. Respons sang guru terhadap kasus siswa korban bully mendapat beragam komentar dari netizen.
Baca Juga: Profil Sukaemah: Guru SD yang Sebut Bullying Cuma Bercanda Padahal Kaki Muridnya sampai Diamputasi
"Bu, kalau ortu FAA sleding kaki ibu dalam rangka bercanda, kayak gimana kira-kira?" kata @he**net.
Berita Terkait
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Ngaku Satu Grup Arisan dengan Lisa Mariana, Netizen Ini Ungkap Fakta Mengejutkan Begini
-
Viral Video Nenek dan Cucunya Selamat dari Maut usai 15 Jam Terjebak di Reruntuhan Gempa Myanmar
-
Viral! Istri Polisi Joget di Zebra Cross, Suami Kena Skors
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak