6 Bulan Nikah Usai Dijodohkan, Fitria Tewas Dibunuh Mertua Gegara Tolak Diajak Hubungan Badan

BeritaHits.id - Hidup Fitria Almuniroh Hafidloh Dinayah (23) berakhir tragis. Ia dibunuh oleh ayah mertuanya, Khoiri atau Satir (51), saat sedang hamil 7 bulan.

Peristiwa keji tersebut bermula saat Khoiri melihat Fitria yang baru saja selesai mandi. Napsu pelaku langsung naik melihat sang menantu. Ia lantas membuntuti dan menindih korban di dalam kamar.

Saat menerima perlakuan tak senonoh dari ayah mertuanya, Fitria memberontak dan berteriak keras. Hal ini yang membuat Khoiri gelap mata dan membunuh korban menggunakan pisau.

"Pelaku terangsang dengan korban karena melihat korban telah selesai mandi. Kemudian pelaku menindih korban dan menciuminya sehingga korban berteriak dan takut sehingga pelaku mengambil pisau yang berada di dapur," keterangan dari Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz.

Baca Juga: Saksi Sidang Imam Masykur Ngaku Tak Terpaksa Ikut Praka Riswandi Cs, Oditur: Emang Mau Diajak Makan-makan?

Lantas, bagaimana kehidupan Fitria sebelum akhirnya meregang nyawa di tangan ayah mertuanya?

Ibu dari korban, Nurul Afini, membeberkan bahwasanya anaknya menikah dengan Sueb  karena perjodohan. Keduanya mengikat janji suci pada Mei 2023 tak lama usai berkenalan.

Ibu Fitria ini menerangkan jika dirinya memang sangat protektif jika anaknya dekat dengan lawan jenis. Kalaupun anaknya menjalin hubungan asmara, ia meminta agar Fitria membawa pria tersebut ke rumah.

"Kalau pacaran, saya suruh datang ke rumah. Ada 2 orang yang suka anak saya, saya suruh datang ke rumah. Jadi dia ini menurut. Nah dia ini saya jodohkan [dengan Sueb]. Yang menjodohkan adik saya [paman korban]," kata Nurul.

Lebih lanjut, Nurul mengungkapkan jika semasa hidup, anaknya adalah seseorang yang pendiam dan rajin. Saat belum menikah, Fitria rajin membantu membereskan pekerjaan rumah. Disebutkan oleh Nurul, anaknya itu juga pandai dalam memasak.

Baca Juga: Bentak Korban Lain Praka Riswandi dkk di Sidang Imam Masykur, Hakim Semprot Oditur: Turunkan Tensinya!

"Pendiam. Gak neko neko. Kalau soal makan dia pilih pilih, karena dia bisa masak sendiri. Kalau di rumah sebelum nikah dia masakkan kami," terang Nurul.