BeritaHits.id - Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun membeberkan alasan mengapa partainya tak kunjung memecat Gibran Rakabuming Raka. Padahal diketahui putra pertama Presiden Joko Widodo itu telah membelot dari partai dengan menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.
Sering kali dituding ingin bermain dua kaki gara-gara tak memecat Gibran, Komarudin menjelaskan bahwasanya partainya sengaja tak memecat Wali Kota Solo tersebut karena sebuah alasan.
Komarudin meminta agar persoalan ini tak perlu didramatisir. Pasalnya, menurutnya publik sudah bisa menilai bahwa jika PDIP bersikap tegas, maka Gibran akan bertindak seolah dizalimi oleh partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Tidak perlu ada banyak sandiwaraa lagi. Tidak perlu lagi didramatisir lagi. Kita kan tahu itu, kalau kita ambil tindakan tegas, pecat, nanti dia gunakan lagi itu, 'Waduh saya dizalimi'. Sudah lagu lama itu, yang begini jangan," ujar Komarudin dikutip dari unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (2/11/2023).
Baca Juga: Kader PDI-P Bali Teriakkan Lawan Pak Saat Ganjar Bicara Soal Pencabutan Baliho
Sementara itu, terkait dengan status Gibran, PDIP sudah menegaskan jika calon wakil presiden usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu telah berakhir secara de facto.
"Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi Cawapres dari KIM," kata Komarudin
Komarudin menjelaskan bahwa jika ada kader yang tak lagi tegak lurus dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, maka kader tersebut harus diberhentikan, seperti halnya Gibran.
"Hanya tegak lurus kepada Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Tapi kenyataannya [Gibran] pergi daftar sama Prabowo. Ya berarti dia harus kita berhentikan dari PDIP," pungkasnya.
Baca Juga: Profil Masinton Pasaribu, Politikus PDIP Tuai Pro Kontra Usai Usul Hak Angket MK
Berita Terkait
-
Koalisi Indonesia Maju Tak Ada Niatan Cari 'Pemain Cadangan', Yakin Gibran Tetap Maju jadi Cawapres Prabowo
-
Jadi Lawan Penggemar Gibran! Seorang Mahasiswa Minta Putusan MK Soal Usia Capres-Cawapres Diuji Ulang
-
Ancang-ancang Prabowo Siapkan Cawapres Cadangan Kalau Gibran Gugur Gegara Putusan MKMK
-
Guru Ngaji Jokowi Masuk Rumat Sakit Usai Sesak Nafas, Gibran Pantau Terus Kondisinya
-
Ganjar Pranowo Ingin Banyak Anak Muda di Indonesia Terlibat Jadi Tim Pemenangan Dirinya
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak