BeritaHits.id - Insiden mikrofon mati saat Rapat Paripurna DPR RI kembali terjadi. Kali ini berlangsung saat Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Syahrul Aidi Maazat menyampaikan aspirasinya soal dukungan Indonesia ke Palestina.
Diketahui, kejadian mikrofon mati itu terjadi dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Pembukaan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024 yang digelar di Senayan, Jakarta, pada Selasa (31/10/2023)
Dilihat dari potongan video yang diunggah oleh akun Instagram @/sisiterang.official, tampak momen ketika Syahrul Aidi berapi-api menyampaikan interupsinya. Ia mendorong agar Indonesia mendukung penuh Palestina dalam melawan Israel.
"Berdasarkan atas kondisi ini, Indonesia harus melakukan langkah strategis taktis. Satu, melakukan langkah strategis dalam upaya menghentikan dengan segera kejahatan kemanusiaan Israel kepada Palestina sebagai target jangka pendek," ujar Syahrul Aidi, dikutip Jumat (3/11/2023).
Baca Juga: Pemerintah RI Bakal Kirim 33 Ton Bantuan Alat Medis hingga Makanan untuk Rakyat Palestina
Saat terus berlanjut menyampaikan aspirasinya soal kemerdekaan Palestina, tiba-tiba mikrofon mati. Kendati demikian, ia tetap terlihat terus mengungkapkan aspirasinya.
"Dan terus mendorong kemerdekaan Palestina..." lanjut Syahrul Aidi dan tiba-tiba mik mati.
Sesaat setelah mikrofon salah satu kader PKS tersebut mati, Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara. Ia mengatakan jika mikrofon tersebut mati secara otomatis karena sudah lebih dari 5 menit.
"Sudah lebih dari 5 menit, Pak. Jadi mati sendiri. Sesuai dengan tata tertib," kata Puan.
Kejadian mikrofon mati ini sontak saja menuai sorotan dari netizen. Banyak yang kemudian melontarkan hujatan kepada putri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut.
Baca Juga: 5 Artis Galang Dana untuk Palestina, Ada yang Jual Barang Preloved
"Baru tahu ada waktu untuk menyuarakan kebebasan bicara. Sekelas anggota dewan. Apalagi kita rakyat jelata," komentar netizen.
"Mendengar suara anggota saja dia enggan. Apalagi berjuang untuk rakyat," timpal netizen lain.
"5 menit mati otomatis? Begitu ya kalau lo nggak suka sama aspirasinya? Gimana mau jadi presiden?" imbuh lainnya.
"Mau alasan apapun. Itu adalah bentuk pembungkaman kebebasan berpendapat. Puan sebagai ketua DPR pastinya punya kontrol untuk memastikan mik bisa menyala kapanpun. Dan itu tidak terjadi. Dan sejak kapan semua itu ada timer-nya?" ujar netizen lain.
"Mik mati sendiri? Sudah mencatat beberapa kali dan masyarakat masih mengingatnya," komentar netizen lainnya lagi.
Berita Terkait
-
Hasil Real Count PKS Imam-Ririn Unggul di Pilkada Depok, Tapi Beda Pemenangnya di Hitung Cepat Indikator dan Voxpol
-
Klaim "Kemenangan" Netanyahu Dipertanyakan: 101 Tawanan Israel Masih di Gaza
-
41 Kali Gagal! PBB Sebut Israel Halangi Bantuan Menyelamatkan Nyawa di Gaza
-
Israel-Hizbullah Gencatan Senjata, Warga Palestina Makin Terancam
-
Usai Nyoblos Bareng Mega, Puan Yakin Pramono-Rano Menang Satu Putaran di Jakarta: Langit Cerah Matahari Bersinar
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak