One Piece: 7 Rahasia yang Disembunyikan Pemerintah Dunia

BeritaHits.id - One Piece masih menyimpan banyak misteri yang belum terungkap. Termasuk ada beberapa rahasia yang disembunyikan oleh Pemerintah Dunia.

Sejauh ini Pemerintah Dunia dibentuk oleh 20 kerajaan sejak 800 tahun silam yang kini menjadi federasi terdiri dari 170 negara.

Selama menjalankan tugasnya, Pemerintah Dunia kerap kali bertindak di luar nalar. Tak jarang melakukan banyak hal untuk menyembunyikannya.

Termasuk menghapus sejarah hingga menghabisi suatu kawasan tanpa sisa. Karena itu banyak rahasia di dunia One Piece yang sengaja diciptakan.

Baca Juga: One Piece: Terungkap Bagaimana Kaido Mendapatkan Buah Iblisnya di God Valley

Berikut ini ada tujuh rahasia yang disembunyikan Pemerintah Dunia hingga menjadi misteri di dunia One Piece.

1. Abad Kekosongan

Sampai saat ini, Abad Kekosongan masih jadi misteri besar dalam dunia One Piece. Di mana masa ini berlangsung sekitar 800 hingga 900 tahun silam.

Pemerintah Dunia menghapus sejarah dunia selama 100 tahun. Namun ada beberapa informasi yang membuka spekulasi tentang apa masa-masa tersebut.

Diduga Abad Kekosongan terjadi perang besar antara Kerajaan Besar dengan 20 pendiri yang kini jadi Pemerintah Dunia.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa One Piece Menjadi Manga Terpopuler hingga Sekarang

Perang ini berujung kekalahan pada Kerajaan Besar hingga lahirnya Pemerintah Dunia sekarang ini. Beberapa sosok penting di masa tersebut adalah Joy Boy.

Namun Joy Boy masih jadi misteri sejalan dengan dihapusnya sejarah 100 tahun Abad Kekosongan.

2. Insiden God Valley

Momen besar yang belum lama ini diungkap dalam manga One Piece, Insiden God Valley jadi peristiwa besar di masa lalu yang disembunyikan oleh Pemerintah Dunia.

Terjadi 38 tahun silam di West Blue, yakni pertempuran antara Bajak Laut Rocks menghadapi Gol D Roger bersama Angkatan Laut yang dipimpin Monkey D Garp.

Di sana awal mulanya ada kompetisi berburu penduduk asli, di mana para bangsawan membawa budak mereka dan disiarkan langsung ke Mariejoa.