Scroll untuk membaca artikel
Amelia Prisilia
Jum'at, 03 November 2023 | 16:25 WIB
Video azab yang bikin anak 2000-an trauma. (tiktok/merindink.id)

BeritaHits.id - Di tahun 2000-an, anak-anak dibuat trauma dengan teror video azab yang beredar. Salah satu yang begitu mencuri perhatian adalah video manusia setengah rubah.

Berdasarkan berbagai kisah yang beredar, disebut bahwa manusia setengah rubah ini memiliki wujud asli sebagai manusia sempurna yang terkena azab sehingga membuatnya berubah menjadi seekor rubah.

Sempat menjadi teror yang mencekam, setelah beberapa tahun berlalu, terungkap bahwa video azab ini hanyalah kabar hoaks. Akun @merindink.id mengungkap fakta sebenarnya dari video viral tersebut.

Dalam video berdurasi 18 detik, dua pria nampak datang ke salah satu kebun binatang di Pakistan. Nampak lalu salah satu pertunjukan di lokasi ini.

Baca Juga: Nicholas Saputra Lakukan Silent Treatment ke Ribuan Orang, Ada Tombol buat Kamu Ngomong Ga?

Saat melihat pertunjukan di Kebun Binatang Karachi, Pakistan ini, anak 2000-an akan langsung teringat dengan video azab yang pada masanya begitu populer.

Berdasarkan caption unggahan, manusia setengah rubah ini rupanya adalah pertunjukan di kebun binatang tersebut. Di dalam tempat berbentuk kandang ini nampak manusia yang secara khusus dipekerjakan untuk berada di lokasi tersebut.

Pekerja ini bertugas untuk menyerupai makhluk mitologi asal Pakistan, Mumtaz Begum. Dirinya lalu akan menggerakan bagian kepala dan ekor ketika didatangi oleh pengunjung.

Melihat fakta sebenarnya dari teror video azab yang bikin anak 2000-an trauma ini, netizen lalu meninggalkan berbagai komentar di unggahan tersebut.

"Dulu ada kasetnya bikin trauma" balas netizen.

Baca Juga: Bukan Cuma Khayalan Lagi! Hujan Duit Nyata Terjadi di Tempat Ini

"Ternyata selama ini yang bikin serem itu grafik buriknya, kalau HD begini malah ngakak" komentar akun lainnya.

"Zaman dulu azab-azabnya ngeri, seolah-olah sampai nyata di video, makanya anak-anak zaman dulu pada takut semua" ungkap netizen.

Load More