Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Elvariza Opita
Sabtu, 04 November 2023 | 15:41 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bicara soal loyalitas terhadap kader-kader. (tangkap layar)

BeritaHits.id - Baru-baru ini foto lawas Megawati Soekarnoputri tengah beredar luas di media sosial. Tampak diunggah di akun Instagram @arsip_indonesia, terlihat foto Megawati yang diambil pada tahun 1972.


Merujuk pada caption yang dituliskan, ternyata foto tersebut diambil ketika Megawati sedang menjalani masa orientasi mahasiswa di Fakultas Psikologi. Tampak Megawati mengenakan kaos lengan panjang berwarna gelap sambil mengalungkan tanda pengenal yang awam dipakai peserta masa orientasi.


Tampak Megawati berdiri dikelilingi sejumlah kawan sejawatnya, termasuk seorang pria berkepala plontos yang belakangan ikut ramai diperbincangkan warganet. Bagaimana tidak? Sosok pria berkepala plontos dengan atasan berwarna terang itu sekarang sudah menjelma menjadi seseorang yang dikenal luas di Indonesia.


Usut punya usut, pria yang diduga satu kelompok orientasi dengan Megawati itu adalah pemerhati anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto. Hal ini juga ditekankan lagi oleh pemilik akun di kolom caption.

Baca Juga: Nicholas Saputra Lakukan Silent Treatment ke Ribuan Orang, Ada Tombol buat Kamu Ngomong Ga?


Foto langka Kak Seto (kiri berkepala plontos) dan Megawati Soekarnoputri (tengah) saat menjalani masa perpeloncoan ketika menjadi mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada tahun 1972. Sumber: Perpusnas,” ungkap @arsip_indonesia, dikutip pada Jumat (3/11/2023).


Perkara Kak Seto yang ternyata satu almamater dengan Megawati ini pun pernah diceritakan oleh sang psikolog. Dilihat di kanal YouTube Kak Reza x Kak Seto, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia tersebut mengungkap pengalamannya saat harus menyanyikan hymne Psikologi bersama-sama dengan Megawati.


“Saya punya kenangan yang sangat indah dengan Ibu Megawati Soekarnoputri,” ucap Kak Seto, dikutip dari video yang diunggah pada 23 Januari 2021 tersebut. “Yaitu kenangan pada saat mapram atau masa pra-mahasiswa atau posma atau ospek.”


“Pada waktu itu tahun 1972, kami sama-sama di-mapram. Kebetulan beliau mungkin sudah sempat ke suatu kampus kemudian mungkin berhenti kemudian memulai dari awal di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Kami sama-sama dipelonco atau di-mapram, saya bersama nyanyi,” sambungnya.


Namun diketahui Megawati tidak pernah menuntaskan pendidikan strata 1-nya alias hanya memegang ijazah SMA. Megawati pernah berkuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran tetapi tidak selesai, kemudian mengulangi lagi di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tetapi juga tidak selesai.

Baca Juga: Bukan Cuma Khayalan Lagi! Hujan Duit Nyata Terjadi di Tempat Ini

Load More