Momen Kocak Inayah Wahid Ketemu Sopir Taksir Ngaku-ngaku Anak Gus Dur: Kenapa Ketawa?

BeritaHits.id - Bagaimana rasanya bertemu dengan seseorang yang mengaku-aku sebagai anak dari orang tua kita?

Hal itulah yang dialami oleh Inayah Wulandari Wahid dan dibagikannya di sebuah program televisi swasta belum lama ini. Putri bungsu Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid itu rupanya sempat bertemu dengan seorang sopir taksi yang mengaku-aku sebagai anak Gus Dur.

Dilihat di akun Instagram @rumpi_gosip, aktivis dan seniman kelahiran 1982 itu mengaku sedang naik taksi bersama kakaknya. Di dalam kendaraan umum itu mereka sempat mengobrol dengan menggunakan bahasa Jawa, sambil sesekali menimpali sopir taksi yang disebutnya terus mengoceh.

“Terus sopir taksinya tanya, ‘Kok bisa bahasa Jawa?’ Terus kakakku bilang, ‘Iya, soalnya orang Jawa’. (Ditanya lagi) ‘Orang mana?’ (Dijawab) ‘Orang Jombang’. Terus tiba-tiba sopir taksinya ngomong gini, ‘Loh sama dong, satu kampung dong sama Gus Dur’,” kata Inayah, seperti dikutip pada Jumat (2/11/2023).

Baca Juga: Massa Gus Dur Jadi Rebutan, Alissa Wahid Pastikan Jaringan Gusdurian Tidak Berpolitik, Ini Alasannya

Celetukan sang sopir pun ditanggapi lebih jauh oleh anak-anak Gus Dur yang menumpangi taksi tersebut, “Kok tahu, Pak, kalau Gus Dur orang Jombang?”

Namun respons yang mereka terima setelahnya sangat tidak disangka-sangka.

“Terus bapak taksinya ngomong gini, ‘Tahu lah, saya ini anaknya Gus Dur!’” ucap Inayah yang sontak membuat semua pembawa acara tertawa. “Ini bapak taksinya yang ngomong bukan kami.”

“Kita kan kaget, terus kita langsung ketawa. Terus dia gini, ‘Kenapa ketawa, hah?! Kenapa? Emang nggak boleh kalau anak-anak presiden jadi sopir taksi? Kenapa ketawa?!’” sambungnya.

Padahal Inayah dan kakaknya tidak bermaksud meremehkan profesi sang sopir taksi. Tentu mereka tertawa lantaran sopir taksi itu sedang mengaku-aku sebagai anak Gus Dur di depan anak-anak biologis sang guru bangsa.

Baca Juga: Beda Pilihan dengan Suami, Ini Kata Yenny Wahid Putri Gus Dur

Karena itulah tawa Inayah dan kakaknya tidak berhenti sehingga membuat sang sopir taksi kian meradang. Saat itulah akhirnya Inayah dan kakaknya mengungkap jati diri sebagai putri Gus Dur.