BeritaHits.id - Warga Bantul, DI Yogyakarta digegerkan dengan penangkapan sejumlah pelaku yang terlibat dalam produksi narkoba berkedok keripik pisang dan happy water.
Tak main-main, total barang bukti yang dikumpulkan mencapai sebanyak 426 bungkus keripik pisang, 222 botol happy water, serta 10 kilogram bahan baku narkoba. Dengan asumsi satu bungkus keripik pisang untuk beberapa orang, polisi disebut berhasil menyelamatkan hingga puluhan ribu orang.
Wakapolda DIY Brigjen Pol Slamet Santosa juga menambahkan bahwa total barang bukti yang dikumpulkan polisi mencapai Rp4-5 miliar, di mana satu bungkus keripik pisang narkoba dijual seharga Rp1,5-6 juta yang dikemas dalam ukuran 50-500 gram. Lalu ada pula happy water yang dijual dalam ukuran kecil seharga Rp1,2 juta.
Namun yang lebih mengejutkan, narkotika dengan nilai sebesar itu diproduksi di sebuah rumah kontrakan di Bantul. Wahyuni (41) sendiri mengaku tidak menyangka rumah kontrakannya akan dijadikan pabrik untuk produksi keripik pisang narkoba.
Baca Juga: Pemuda Bantul Ini Dikira Pengangguran, Padahal Distributor Keripik Pisang Narkoba
Adalah Rohandi yang menyewa rumah kontrakan tersebut dengan bantuan makelar rumah kontrak bernama Dody. Saat itu Rohandi bersedia membayar DP kontrakan sebelum mulai menempati rumah tersebut.
Namun Wahyuni mengaku tidak tahu apa pekerjaan Rohandi selama menempati rumah kontrakannya. Bahkan muncul spekulasi Rohandi merupakan pengangguran karena sering terlihat hanya tiduran sepanjang hari.
“Katanya mau buka angkringan di Jogja. Terus selama di sini kayaknya orangnya tiduran terus, wong rumahnya selalu tertutup. Dia juga sering telepon-teleponan,” ungkap Wahyuni, seperti dikutip dari SuaraJogja.id pada Sabtu (4/11/2023).
Menurut Wahyuni, Rohandi yang kemudian ikut ditangkap polisi tersebut juga tidak pernah berinteraksi dengan tetangga sekitar. Rohandi hanya pernah sekali menghadiri pertemuan RT sebagai bentuk perkenalan dengan warga setempat dan di sana dia mengaku tengah mencari pekerjaan di Jogja.
“Katanya mau ngadu nasib di Jogja. Anaknya 4 belum dibawa ke sini katanya,” kata Wahyuni.
Baca Juga: Sosok Kombes Yulius, Nyabu Bareng 5 Wanita Cuma Dihukum 18 Bulan Penjara
Perkara pengakuan Rohandi belum bekerja ini juga dibenarkan oleh Ketua RT 06 Dusun Pelem, Bagus Yatin Mulyono. Namun siapa menyangka, Rohandi ternyata diam-diam memproduksi keripik pisang narkoba dan happy water.
Berita Terkait
-
India Gagalkan Kapal Iran, Angkut 500 Kg Narkoba di Lepas Pantai Gujarat
-
Atasi Overkapasitas Lapas, Yusril Sebut Ada Pembahasan Pengguna Narkotika Tak Dipenjara
-
Ceritakan Pengalaman Tertangkap karena Narkoba, Cara Bicara Epy Kusnandar Jadi Sorotan
-
Ibu di Thailand Pasang Sel Penjara di Rumah, Kurung Anaknya yang Pecandu Narkoba
-
Waduh! 7 Tahanan Narkoba di Rutan Salemba Kabur usia Jeblos Teralis, Kok Bisa?
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak