One Piece: Daftar Episode Filler yang Tak Perlu Ditonton

BeritaHits.id - Ada beberapa daftar episode filler One Piece yang ternyata tak perlu ditonton. Berikut adalah daftar episodenya dan alasan mengapa.

One Piece merupakan salah satu anime dan manga dengan durasi terpanjang. Namun hal tersebut wajar lantaran penggemar One Piece sangatlah banyak dan selalu menantikan kejutan di setiap episodenya.

Meski demikian, hal ini menjadi tantangan bagi mereka yang baru ingin mulai mengikuti anime yang berkisah soal perjalanan Bajak Laut Topi Jerami ini.

Sebab, diperlukan banyak kesabaran karena banyaknya episode One Piece. Namun tenang saja, sebab ada cara luar biasa yang bisa kamu lakukan untuk bisa menyaksikan One Piece tanpa membuang waktu.

Baca Juga: One Piece: Terungkap Bagaimana Kaido Mendapatkan Buah Iblisnya di God Valley

Salah satunya adalah tidak menonton beberapa episode pengisi One Piece yang tidak terlalu relevan dengan masa depan atau alur cerita.

Berikut BeritaHits.id telah merangkum daftar episode filler One Piece yang tak perlu ditonton:

1. Arc Pulau Kapal Perang: pengisi One Piece Episode 54-61

Arc Pulau Kapal Perang adalah arc pengisi pertama yang terjadi selama One Piece. Itu diatur tepat setelah East Blue Saga dan sebelum Bajak Laut Topi Jerami memasuki Grand Line.

Di arc tersebut, seorang gadis muda bernama Apis melarikan diri dari kapal perang militer dan diselamatkan saat mengambang di laut oleh Bajak Laut Topi Jerami.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa One Piece Menjadi Manga Terpopuler hingga Sekarang

Karena berbagai alasan, alur Pulau Kapal Perang jelas tidak penting dalam keseluruhan plot One Piece . Apis, atau karakter lain dari arc tersebut, akan muncul di akhir seri, dan pulau utama tempat mereka tinggal bahkan belum dipastikan keberadaannya.

Mengingat posisi arc ini dalam narasinya, penggemar akan lebih cocok untuk langsung melihat perjalanan Topi Jerami ke Grand Line.

2. Arc Pasca-Alabasta: pengusi One Piece Episode 131-135

Seperti yang mungkin bisa ditebak dari judulnya, Arc Pasca-Alabasta terjadi segera setelah Arc Alabasta One Piece. Arc filler tidak memiliki satu plot menyeluruh, seperti kebanyakan arc pengisi.

Sebaliknya, masing-masing dari lima episode adalah kisah mandiri yang menampilkan anggota Bajak Laut Topi Jerami yang berbeda.

Agar adil, alur Pasca-Alabasta memberikan wawasan tentang setiap tujuan dan sejarah Bajak Laut Topi Jerami. Namun, episode-episode ini secara naratif dangkal, dan karena ketidakhadiran Nico Robin dan Monkey D. Luffy, mereka tidak memiliki semangat untuk menontonnya.

3. Arc Pulau Kambing: pengisi One Piece Episode 136-138

Di Arc Pulau Kambing, Bajak Laut Topi Jerami mendarat di sebuah pulau yang dihuni oleh seorang lelaki tua dan kambing-kambingnya sambil bersembunyi dari kapal Marinir.

Mereka berteman dengan lelaki tua itu, dan ketika Marinir menemukan mereka di pulau itu, Bajak Laut Topi Jerami melawan mereka bersama dia dan kambingnya.

Selama berada di Pulau Kambing, Topi Jerami juga terus menerus kehilangan harta bendanya (termasuk kapalnya) kepada lelaki tua itu dalam berbagai permainan.

Tidak mengherankan, Bajak Laut Topi Jerami memenangkan kembali semua harta benda mereka, mengubah kerja keras alur pengisi ini menjadi serangkaian peristiwa yang tidak penting dan sebaiknya tidak terlihat.

4. Arc Pulau Ruluka: pengisi One Piece Episode 139-143

Seperti banyak alur pengisi di One Piece, Arc Pulau Ruluka dimulai dengan Luffy dan kru Going Merry dikejar oleh Angkatan Laut dan menemukan diri mereka berada di pulau yang tidak biasa.

Dalam kasus ini, para kru berakhir di Pulau Ruluka, di mana seorang diktator membebani penduduk pulau itu secara berlebihan dengan harapan dapat membiayai pembangunan Menara Pelangi.

Berlatar sesaat sebelum alur Jaya dan Skypiea, Pulau Ruluka berada dalam posisi naratif yang tak kenal ampun. Pada titik ini di anime, sebagian besar penggemar mungkin berteriak-teriak melihat dampak Alabasta, hanya saja ada alur pengisi berturut-turut yang mencegah mereka melakukan hal tersebut.

Oleh karena itu, masuk akal untuk melewatkan alur Pulau Kambing dan Pulau Ruluka secara bersamaan.

5. Arc G-8: pengisi One Piece Episode 196-206

Arc G-8 muncul langsung setelah Saga Pulau Langit, di mana Bajak Laut Topi Jerami menemukan jalan mereka ke Pulau Langit, jika tidak dianggap hanya sebagai mitos.

Ketika kapal mereka kembali ke laut, alih-alih mendarat di perairan terbuka, mereka malah mendapati diri mereka berada di pangkalan Marinir yang dijaga ketat. Dari sana, mereka harus memikirkan cara mendapatkan kembali kapal mereka dan melarikan diri.

Dibandingkan dengan kebanyakan filler arc, episode G-8 sebenarnya memiliki kualitas yang cukup tinggi. Namun, karena arc berakhir dalam situasi yang hampir sama persis dengan awalnya (yaitu Bajak Laut Topi Jerami yang digantung di balon udara), hal ini tidak layak untuk ditonton oleh sebagian besar penonton.

6. Arc Impian Samudera: pengisi One Piece Episode 220-224

Arc Impian Samudera didasarkan pada video game One Piece PlayStation dengan nama yang sama. Semua orang di kapal, kecuali Nico Robin , mendapati diri mereka tidak mempunyai ingatan sama sekali tentang Bajak Laut Topi Jerami.

Hal ini menyebabkan kekacauan di antara para kru, yang tidak lagi saling mengenali, dan pada akhirnya membuat mereka semua merasa bahwa mereka masing-masing adalah ancaman.

Akhirnya, Bajak Laut Topi Jerami perlahan menyadari bahwa mereka bermimpi tentang anak laki-laki yang sama yang meniup alat musik di bawah air.

Meskipun alur Ocean's Dream adalah jalan memutar yang menyenangkan, ini sangat berbeda dari One Piece lainnya . Hal ini, ditambah dengan kurangnya pengembangan karakter dalam alurnya, membuatnya mutlak harus dilewati oleh penonton pemula.

7. Arc Kembalinya Foxy: pengisi One Piece Episode 225-228

Peristiwa Long Ring Long Island memperkenalkan Foxy dan kru Bajak Laut Foxy ke One Piece. Selama arc pengisi Foxy's Return (yang terjadi tak lama setelah arc Long Ring Long Island), Foxy dan dua krunya, Porche dan Hamburg, mengambang di perahu kecil di lautan.

Luffy melihat mereka dari Going Merry dan membawa mereka ke kapal sampai mereka menemukan kapal mereka.

Sebenarnya, yang dilakukan arc Foxy's Return hanyalah mengulangi hubungan Bajak Laut Topi Jerami dengan Foxy, salah satu karakter yang paling tidak disukai dalam sejarah One Piece.

Mungkin alur pengisi ini akan lebih berdampak jika tidak terjadi segera setelah perkenalan Foxy. Sayangnya, ternyata tidak, dan sebagai hasilnya, sebagian besar penggemar akan mendapatkan keuntungan jika langsung melewatkannya untuk pengaturan arc Water 7.

8. Arc Pemburu Es: pengisi One Piece Episode 326-335

Di arc Ice Hunter, Bajak Laut Topi Jerami bertemu dengan kru di kapal yang rusak dan memutuskan untuk membantu mereka. Namun ternyata orang-orang di kapal tersebut bekerja untuk keluarga pemburu hadiah bernama Keluarga Accino, yang menciptakan musuh bukanlah Marinir.

Pekerjaan yang dilakukan oleh para pemburu hadiah jarang dieksplorasi di One Piece, kecuali beberapa referensi singkat dari Johnny dan Yosaku. Oleh karena itu, kejadian di arc Ice Hunter terasa terpisah dari petualangan normal Bajak Laut Topi Jerami.

Meskipun hal ini tidak selalu berarti buruk, hal ini hanya menambah sedikit nilai pada arc filler ini.

9. Arc Pulau Spa: pengisi One Piece Episode 382-384

Tidak ada anime yang benar-benar lengkap tanpa arc spa, dan One Piece juga demikian. Arc Pulau Spa menggambarkan Bajak Laut Topi Jerami saat mereka singgah di Pulau Spa, sebuah pulau buatan dengan banyak aktivitas rekreasi.

Para perompak berpisah untuk bersenang-senang dan akhirnya bertemu dengan seorang gadis muda bernama Lina dan saudara perempuannya Sayo, yang memegang buku catatan aneh yang tidak boleh dilihat siapa pun.

Seperti kebanyakan episode spa, arc Pulau Spa hampir tidak menambahkan substansi pada peristiwa One Piece . Seolah ini belum cukup buruk, Foxy dan krunya juga muncul, mengubah alur ini menjadi layanan penggemar yang kacau balau dengan sedikit arahan atau intrik.

10. Arc Biru Timur Kecil: pengisi One Piece Episode 426-429

Arc Little East Blue adalah arc empat episode yang dimaksudkan untuk mengarah langsung ke Film One Piece: Strong World. Ceritanya menemukan Bajak Laut Topi Jerami di sebuah pulau yang mirip dengan East Blue, tempat banyak dari mereka berasal.

Sambil bersenang-senang, Bajak Laut Amigo menyerang dan menangkap Topi Jerami, yang menyebabkan pertempuran antara Luffy dan pemimpin Bajak Laut Amigo, Largo.

Bagi penggemar yang ingin menonton Film One Piece: Strong World , alur Little East Blue sangat layak untuk dicoba. Jika tidak, sebaiknya jangan ditonton.

11. Arc Ambisi Z: pengisi One Piece Episode 575-578

Arc Ambisi Z adalah arc pengisi One Piece pertama yang muncul setelah time skip. Episode-episode tersebut juga berperan sebagai set-up untuk film, One Piece Film: Z. Di arc tersebut, Bajak Laut Topi Jerami berjalan ke Dunia Baru, namun tiba-tiba mereka dikepung oleh armada kapal Marinir.

Seperti halnya alur Little East Blue dan One Piece Film: Strong World, Ambisi Z terutama menarik bagi para penggemar yang berencana untuk menonton One Piece Film: Z segera setelah alurnya. Bagi orang lain, episode pengisi ini tidak ada artinya.

12. Arc Pengambilan Caesar: pengisi One Piece Episode 626-628

Arc Caesar Retrieval mengikuti penculikan Caesar Clown, yang ditawan oleh Bajak Laut Topi Jerami di kapal mereka. Ceritanya melibatkan beberapa pihak yang ingin menangkap Caesar, mencoba menangkapnya kembali setelah orang misterius menculiknya dari Thousand Sunny.

Sejauh episode pengisi berjalan, Arc Caesar Retrieval tidak buruk. Ini memberikan gambaran lebih dekat tentang Caesar Clown dan hubungannya dengan banyak karakter utama One Piece, menambah kedalaman salah satu penjahat One Piece yang paling kurang dihargai.

Namun, mengingat dampaknya terhadap narasi tidak ada, rangkaian tersebut tentu saja dapat dilewati.

13. Arc Tambang Perak: pengisi One Piece Episode 747-750

Arc Tambang Perak adalah arc filler lain yang terjadi menjelang sebuah film, dalam hal ini, One Piece Film: Gold. Di arc tersebut, Aliansi Tambang Perak menculik Luffy dan Bartolomeo dan menahan mereka di sebuah benteng besar yang terletak di tambang perak milik bajak laut.

Luffy dan Bartolomeo berusaha melewati tambang, melawan bajak laut saat mereka pergi.

Pada saat arc Tambang Perak terjadi, Monkey D. Luffy telah jelas membuktikan dirinya sebagai salah satu bajak laut paling tangguh di Grand Line. Hal ini membuat sifat biasa dari arc Tambang Perak agak tidak menyenangkan, karena gravitasinya tidak ada artinya dibandingkan dengan arc yang diapit di antara keduanya.

14. Arc Pemula Laut: pengisi One Piece Episode 780-782

Di alur Marine Rookie, Luffy menyia-nyiakan semua persediaan makanan yang dimiliki Tim Pengambil Sanji, membuat kelompok tersebut berada di ambang kelaparan.

Untuk mengisi kembali persediaan makanan mereka, mereka masuk ke pangkalan Marinir, menyerang beberapa tentara, mencuri seragam mereka, dan setelah mereka menyamar, menggerebek tempat penyimpanan makanan mereka.

Meskipun alur Marine Rookie adalah jalan memutar yang menyenangkan, hal ini tidak memberikan banyak substansi untuk memberi insentif kepada penggemar One Piece untuk memeriksanya.

Tidak ada akting cemerlang, sedikit aksi, dan tidak ada perubahan kostum besar-besaran, menjadikannya salah satu rangkaian yang paling tidak berdampak di seluruh seri.

15. Arc Persatuan Cidre: pengisi One Piece Episode 895-896

Seperti kebanyakan episode filler One Piece pasca-timeskip, arc Cidre Guild adalah arc filler lain yang terkait langsung dengan sebuah film — kali ini, One Piece: Stampede.

Selama episode ini, Luffy bertemu dengan Cidre Guild, sekelompok pemburu hadiah yang telah berada di belakang Bajak Laut Topi Jerami selama beberapa waktu.

Arc Cidre Guild terjadi tepat sebelum peristiwa di Negeri Wano, dan sebagai hasilnya, ini tidak ada artinya jika dibandingkan dengan episode-episode sebelumnya.

Pada titik seri ini, para penggemar kemungkinan besar akan berteriak-teriak untuk melihat kekuatan Bajak Laut Beast, menjadikan ini sebagai latihan kesabaran yang tidak perlu.

Itulah daftar episode filler One Piece yang tak perlu ditonton karena tidak terlalu berpengaruh terhadap alur cerita anime ini.

Kontributor : Damai Lestari