Scroll untuk membaca artikel
Agatha Vidya Nariswari | Dita Alvinasari
Minggu, 05 November 2023 | 16:56 WIB
Iriana Jokowi tampak cantik mengenakan pakaian adat Bali di acara perayaan HUT RI ke-78 di Istana Negara, Kamis (17/8/2023). [Instagram Bennu Sorumba]

BeritaHits.id - Ibu Negara Iriana Jokowi mengecam aksi Israel yang terus-terusan menggempur Palestina. Ia meminta agar Israel segera berhenti menyerang Palestina.

"Saya sungguh berharap kekerasan dapat dihentikan. Perang dapat diakhiri," kata Iriana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (5/11/2023).

Istri Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini juga mengajak agar masyarakat Indonesia membantu para korban di Palestina.

"Saya berharap akses bantuan kemanusiaan dapat dibuka dan mari bersama-sama kita bantu saudara-saudara kita di Palestina," ujar Iriana.

Baca Juga: 7 Potret Artis Ikut Aksi Bela Palestina: Dari Aaliyah Massaid hingga Rebecca Klopper

Lebih lanjut, Iriana Jokowi menuturkan jika sudah terlalu banyak korban yang berjatuhan di Gaza. Apalagi ditambah dengan minimnya akses terhadap air bersih, listrik, dan makanan.

"Kehidupan di Gaza juga semakin sulit, akses terhadap air bersih, listrik, dan makanan juga sangat terbatas," terang Iriani.

Sebagai sosok perempuan dan ibu, Iriana Jokowi merasa begitu iba melihat kondisi Palestina saat ini, terutama kepada anak-anak yang menjadi korban dari kekejaman Israel.

"Sebagai perempuan, sebagai ibu, saya sangat sedih melihat situasi ini. Saya tidak bisa membayangkan derita anak-anak tidak berdosa yang harus menghadapi kenyataan seberat ini," terang Iriana.

Di akhir pernyataannya, Iriana mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghentikan konflik antara Israel dan Palestina. Selain itu, ia juga mengimbau agar semua pihak menciptakan kehidupan yang damai demi masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: Ikut Aksi Solidaritas untuk Palestina, Bupati Luwu Timur: Kami Tak Bisa Bantu Melalui Perang, Tapi Kita Bisa Berdoa

"Saya juga mengajak kita semua untuk hidup bersama secara damai, menghindari perpecahan dan permusuhan, demi anak cucu kita, demi masa depan dunia yang lebih baik bagi semua," pungkasnya.

Load More