BeritaHits.id - Kasus meninggalnya mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) berinisial CA menggegerkan publik. Wanita berusia 21 tahun itu ditemukan tewas dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen tak berpenghuni pada Minggu (5/11/2023).
Keluarga CA sendiri mengaku kaget saat pertama kali mendengar kabar bahwa mahasiswi yang sedang menjalani co-assistant itu ditemukan tak bernyawa dalam mobil dengan kondisi kepala tertutup plastik hingga diduga bunuh diri.
Salah seorang saudara CA, Gunawan, mengungkapkan jika dirinya merasa sangat terkejut mengetahui kabar ini. Pasalnya, selama ini menurutnya CA tak pernah menunjukkan gelagat aneh.
Gunawan juga mengungkap jika selama hidupnya, CA merupakan seorang yang sangat pendiam dan tertutup. Namun, gadis 21 tahun itu juga seorang pekerja keras. Sembari berkuliah, CA kerap bolak-balik ke Kediri untuk bekerja.
"Saya merasa kaget dan kehilangan. Dia kan dengan saya juga dekat, juga enggak pernah merasa terbebani hidupnya. Anak ini memang diam, tetutup, enggak ada," kata Gunawan dikutip dari unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (7/11/2023).
"Dia kerja Surabaya-Kediri, kadang-kadang bantu ibunya di toko, kadang-kadang dia harus balik co-ass di Universitas Airlangga," lanjutnya.
Lebih lanjut, Gunawan membeberkan jika dirinya sering menaruh iba kepada CA. Ia menceritakan momen ketika CA harus berangkat ke Surabaya untuk berkuliah dalam kondisi sakit.
"Kasihan kalau saya. Pernah dia itu berangkat ke Surabaya dengan posisi infeksi tenggorokan sampai suaranya habis ya tetap berangkat karena dia waktunya kuliah," terang Gunawan.
"Kalau dilihat dari anaknya yang tenang, sabar, kita enggak nyangka kalau dia itu seorang pekerja keras," pungkasnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Judi Online Tidak Bikin Kaya Raya, Utang dan Bunuh Diri Adalah Dampaknya
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
-
Siswa Paskibraka Tewas Tertembak Dicap Gangster, Viral Curhatan Pilu Tante Korban: Anak Ini Bercita-cita jadi Polisi
-
Kronologi Siswa SMK Tewas Diduga Ditembak Polisi Versi Kapolrestabes Semarang
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak