Scroll untuk membaca artikel
Ruth Meliana | Dita Alvinasari
Selasa, 07 November 2023 | 12:34 WIB
Aparat kepolisian saat mendatangi TKP tewasnya mahasiswi FKH Unair di dalam mobil di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023). (ANTARA/HO-ADS)

BeritaHits.id - Kasus meninggalnya mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) berinisial CA menggegerkan publik. Wanita berusia 21 tahun itu ditemukan tewas dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen tak berpenghuni pada Minggu (5/11/2023).

Keluarga CA sendiri mengaku kaget saat pertama kali mendengar kabar bahwa mahasiswi yang sedang menjalani co-assistant itu ditemukan tak bernyawa dalam mobil dengan kondisi kepala tertutup plastik hingga diduga bunuh diri.

Salah seorang saudara CA, Gunawan, mengungkapkan jika dirinya merasa sangat terkejut mengetahui kabar ini. Pasalnya, selama ini menurutnya CA tak pernah menunjukkan gelagat aneh.

Gunawan juga mengungkap jika selama hidupnya, CA merupakan seorang yang sangat pendiam dan tertutup. Namun, gadis 21 tahun itu juga seorang pekerja keras. Sembari berkuliah, CA kerap bolak-balik ke Kediri untuk bekerja.

Baca Juga: Tega Bikin Istri Nangis Gagal Liburan, Praka Riswandi Terbuai Bujukan Rekan Culik Imam Masykur hingga Tewas

"Saya merasa kaget dan kehilangan. Dia kan dengan saya juga dekat, juga enggak pernah merasa terbebani hidupnya. Anak ini memang diam, tetutup, enggak ada," kata Gunawan dikutip dari unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (7/11/2023).

"Dia kerja Surabaya-Kediri, kadang-kadang bantu ibunya di toko, kadang-kadang dia harus balik co-ass di Universitas Airlangga," lanjutnya.

Lebih lanjut, Gunawan membeberkan jika dirinya sering menaruh iba kepada CA. Ia menceritakan momen ketika CA harus berangkat ke Surabaya untuk berkuliah dalam kondisi sakit.

"Kasihan kalau saya. Pernah dia itu berangkat ke Surabaya dengan posisi infeksi tenggorokan sampai suaranya habis ya tetap berangkat karena dia waktunya kuliah," terang Gunawan.

"Kalau dilihat dari anaknya yang tenang, sabar, kita enggak nyangka kalau dia itu seorang pekerja keras," pungkasnya.

Baca Juga: Gegana sampai Turun Tangan! WN Korea Ditangkap Buntut Petugas Imigrasi Tewas di Apartemen Kawasan Tangerang

Catatan Redaksi: 

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Load More