BeritaHits.id - Sejumlah relawan Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, memilih bertahan meski krisis kemanusiaan besar sedang terjadi di sana, salah satunya Fikri Rofiul Haq.
Jiwa kemanusiaan dan keberanian yang sangat besar ini tampaknya diturunkan langsung oleh ayah Fikri, Edy Wahyudi, yang juga merupakan relawan Indonesia di Palestina. Menurut Edy, anak sulungnya tersebut memutuskan menyusul ke Palestina pada tahun 2020 silam.
“Kalau hati nurani sedih ya, ada kekhawatiran orang tua. Tapi kalau kita lihat dari sisi saudara-saudara kita, apalagi dari korban-korban, rumah sakit itu kalau sudah menangani korban perang itu taman-taman dipenuhi mayat,” ujar Edy, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Selasa (7/11/2023).
Disebut Edy, pasukan Israel memang beberapa kali menargetkan area sekitar rumah sakit dalam serangannya. Bahkan ambulans MER-C pun pernah menjadi sasaran hingga mengakibatkan seorang staf lokal Palestina meninggal.
Namun bersyukurnya, Edy selaku salah satu relawan pendiri Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza mengklaim bahwa bangunan itu didirikan dari bahan-bahan baku bermutu tinggi. Alhasil selama ini bisa bertahan meskipun Jalur Gaza adalah wilayah konflik yang kerap disasar pasukan Israel.
“Yang ada memang di seputaran rumah sakit, (tapi) alhamdulillah (rumah sakit) masih berdiri, karena sejak awal kita mendesain juga membangun itu dengan mutu yang terbaik. Saya pernah ngalamin 2014 itu, bom yang seberat 300 kilo itu jatuh hanya di seberang jalan. Bangunan rumah sakit itu sampai mengayun gitu saking dahsyatnya,” ucap Edy.
Bukan hanya itu pengalaman di Jalur Gaza yang sangat membekas untuk Edy. Sebab menurutnya para relawan sudah dibombardir oleh pasukan Israel sejak awal menginjakkan kaki di Palestina.
Fenomena inilah yang kemudian disebut sebagai “welcome bomb” oleh Edy.
“Biasa kalau kita datang ke suatu perkumpulan atau undangan itu ada istilah welcome drink gitu ya. Tapi kalau di kita relawan itu mulai masuk dari Mesir, terus begitu mendekati perbatasan itu ada istilah welcome bomb,” kelakar Edy.
Baca Juga: Karyawan Sebut Penjualan Starbucks Anjlok Usai Aksi Boikot Pendukung Palestina
“Pada saat kita baru berdiri, lagi terbengong-bengong melihat situasi, terus nggak lama itu kan intelijen dari Israel sudah tahu ada relawan-relawan, ya udah tuh terbang F-16. Itu ledakan-ledakan dia lakukan (untuk) menguji mental, mau maju atau mundur. Banyak sih relawan yang akhirnya juga mundur akhirnya,” sambungnya.
Namun diakui Edy, pihaknya memutuskan untuk tetap maju menjadi relawan karena tergugah dengan krisis kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza. Apalagi Edy juga mempertimbangkan kedekatan Palestina dengan Indonesia.
Tampaknya prinsip ini juga dianut oleh anak Edy, Fikri, yang sekarang memilih bertahan di Jalur Gaza sekalipun sejumlah relawan Indonesia lain sudah dievakuasi.
Berita Terkait
-
Karyawan Sebut Penjualan Starbucks Anjlok Usai Aksi Boikot Pendukung Palestina
-
Banyak Orang Nganggur di Gaza Gegara Perang Israel-Hamas
-
20 Brand Fashion Asli dari Palestine, Sebagian Keuntungan Buat Donasi Dukungan
-
Dituding Jadi Markas Hamas, Kemlu RI Buka Suara Soal Rumah Sakit Indonesia di Gaza
-
Kemenlu RI Jawab Tudingan Israel Soal Terowongan Hamas Di Bawah RS Indonesia Di Gaza
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!