Profil dan Biodata Chloe Tong, Istri Founder Grab yang Dikecam karena Diduga Pro Israel

BeritaHits.id - Chloe Tong, istri founder Grab sedang jadi sorotan usai diduga memberikan dukungan kepada Israel. Simak siapa sosok sebenarnya dalam profil dan biodata Chloe Tong ini.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh BeritaHits.id, Chloe Tong menuliskan dirinya merasakan patah hati yang mendalam terkait yang terjadi di Israel.

Wanita ini mengaku mencintai Israel dan menjadi negara berlibur favoritnya sekeluarga. Ia juga mendoakan Israel.

Awalnya istri founder Grab ini masih bertanya-tanya soal situasi yang terjadi sebenarnya di sana. Ia yang awalnya memendam kecintaan pada Israel pun tergerak untuk menyatakan dukungan.

Baca Juga: Chloe Tong Istri Founder Grab Dianggap Pro Israel, Grab Indonesia Langsung Gelontorkan Rp3,5 M Untuk Palestina

Lantas karena unggahan yang diduga pro Israel tersebut pula, Chloe Tong mendapatkan kecaman di media sosial.

Lantas seperti apa profil dan biodata Chloe Tong tersebut? Berikut ini BeritaHits.id rangkum sejumlah informasi istri founder Grab tersebut.

Profil Chloe Tong

Chloe Tong adalah istri dari Anthony Tan, pendiri atau founder Grab. Orang tuanya adalah Tong Kooi Ong, tokoh media ternama dari Malaysia.

Dari hasil pernikahan Anthony Tan dengan Chloe Tong, telah terlahir lima anak. Sayangnya tidak banyak informasi tentang anak pasangan ini.

Baca Juga: Ini Sosok Istri Founder Grab Dukung Israel, Aplikasi Suaminya Terancam Diboikot

Menurut laporan Suara.com, Chloe Tong merupakan seorang wanita yang telah sukses membangun karier profesional dan personal yang sukses.

Meski sosoknya jarang muncul ke hadapan publik, Chloe Tong masih jadi sosok penting dalam kehidupan suaminya, Anthony Tan.

Biodata Chloe Tong

Nama: Chloe Tong
Suami: Anthony Tan
Orang tua: Tong Kooi Ong
Anak: 5
Instagram: @chloetong
Agama: Belum diketahui
Umur: Belum diketahui

Ancaman Boikot Grab

Usai postingan yang diduga pro Israel oleh Chloe Tong, perusahaan yang didirikan suaminya, Grab ikut mendapatkan kecapan publik.

Bahkan mulai ramai seruan boikot Grab oleh netizen Indonesia dan Malaysia. Tak segan banyak terang-terangan memilih platform lainnya.