BeritaHits.id - Keluarga mendiang Wayan Mirna Salihin kembali disorot publik. Kali ini bukan karena kasus kopi sianida yang menjerat Jessica Kumala Wongso, melainkan akibat sejumlah mantan karyawan Edi Darmawan Salihin yang melaporkan ayah Mirna tersebut ke pihak kepolisian.
Para eks karyawan itu rupanya mempermasalahkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dilakukan pihak Darmawan. Bahkan bukan cuma Darmawan, keluarga Mirna lain seperti Ni Ketut Sianti, Made Sandy Salihin, serta Febriana Salihin ikut dipolisikan oleh para mantan pegawainya.
Bukan tanpa alasan, para mantan pekerjanya ini melaporkan Darmawan dan yang lain ke Polda Metro Jaya karena tidak adanya pesangon yang dibayarkan kepada mereka kendati sudah di-PHK secara sepihak.
“Jadi kami melaporkan jajaran direksi PT Fajar Indah Citra Cemerlang (FICC), khususnya para pemegang saham perusahaan yang berjumlah empat orang,” ungkap kuasa hukum pelapor, Manganju Simanulang, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (7/11/2023).
Baca Juga: Satu Sel dengan Vanessa Angel, Angelina Sondakh Iri Lihat Keharmonisan Keluarga Fuji
Adalah Wartono (57), eks pegawai Darmawan yang membuat laporan ke pihak kepolisian. Laporan ini sudah terdaftar per 26 September 2023 dan pada Selasa (7/11/2023) adalah jadwal pemeriksaan pelapor oleh Polda Metro Jaya.
Disebutkan bahwa laporan ini dibuat setelah PT FICC melakukan PHK sepihak pada tahun 2018 kepada 38 pegawai tanpa memberikan uang pesangon sepeser pun. Sedangkan pemecatan diduga terjadi karena para karyawan yang melakukan unjuk rasa karena pemberian gaji yang selalu terlambat.
“Jadi ada waktu itu penggajian yang dilakukan perusahaan tidak stabil,” kata Manganju yang lalu memberi contoh, di mana karyawan bisa digaji bahkan sebulan lebih lambat dari tanggal yang semestinya.
“Akibatnya para karyawan jadi gerah dan itu berlaku kurang lebih sekitar 8 bulan. Namun alasan perusahaan melakukan PHK itu katanya karena efisiensi. Lalu kami coba tarik garis dan telusuri peristiwa yang telah terjadi. Jadi kami duga karena adanya demonstrasi itu,” ucapnya melanjutkan.
Hal ini tentu kembali mengingatkan dengan pengakuan ayah Mirna soal dirinya yang menghabiskan banyak uang untuk kasus kopi sianida, terutama dalam hal ini menjebloskan Jessica ke dalam penjara.
Baca Juga: Eks Karyawan Sebut Edi Darmawan Ayah Mirna Selalu Telat Bayar Gaji Sejak 2017
“Untung Papa defense Mirna, sendiri, tanpa lawyer. Jadi dengan kekuatan Papa, power Papa, semua Papa keluarin, Papa lawan. Pokoknya Papa mesti mati-matian pada saat itu. Dia (kubu Jessica) keluar uang, ya Papa pakai (uang), tapi enggak banyak, dia orang habis banyak,” ujar Darmawan di film dokumenter “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso”.
Berita Terkait
-
Eks Karyawan Sebut Edi Darmawan Ayah Mirna Selalu Telat Bayar Gaji Sejak 2017
-
Belum Bayar Pesangon Karyawan, Ayah Mirna Salihin Juga Beri Gaji Relatif Kecil
-
OpenSea Platform NFT Tempat Jualan Foto Selfie Ghozali Everyday PHK 50% Pekerjanya
-
Sempat Jual NFT Ghazali Harga Miliaran, Kini OpenSea PHK 50 Persen Karyawan
-
Khusus Fresh Graduate! Perhatikan 3 Hal Ini Jika Ingin Kerja di Startup
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!