BeritaHits.id - Otoritas melaporkan sudah lebih dari sepuluh ribu orang menjadi korban dalam agresi militer Israel ke Palestina yang berlangsung sebulan belakangan. Mirisnya lagi, kebanyakan dari korban tersebut adalah warga sipil terutama anak-anak.
Hal ini membuat Israel menjadi bulan-bulanan masyarakat karena dianggap sudah melanggar hukum internasional yang berlaku. Apalagi karena belakangan beredar video memperlihatkan pengakuan seorang juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang diduga keceplosan mengungkap rencana jahat negaranya.
Dilihat di akun TikTok @trtworld, tampak Tal Heinrich yang juga seorang pembawa berita di Israel tersebut sedang memberikan pernyataan di media CNN. Lalu tanpa sengaja Tal Heinrich keceplosan mengaku bahwa Israel memang hanya mengincar rakyat sipil di Jalur Gaza, Palestina.
Padahal selama ini otoritas Israel mengklaim serangan mereka yang membabi-buta ke Jalur Gaza adalah untuk menumpas organisasi militan Palestina, Hamas, yang mereka cap sebagai teroris.
Baca Juga: Hamas Menjerit, Minta PBB Desak Israel Pulihkan Pasokan Air Di Gaza
“Kami tidak menarget siapapun di Gaza selain warga sipil,” ucap Tal Heinrich, dikutip pada Rabu (8/11/2023), yang kemudian buru-buru menggelengkan kepala setelah menyadari kesalahannya. “Ah maksudnya teroris.”
Kesalahan senada ternyata juga dilakukan oleh Duta Besar Israel untuk Australia, Amir Maimon, yang diliput oleh ABC News Australia. Dalam kesempatan itu, Amir Maimon sempat salah mengaku bahwa pihaknya bukanlah korban dalam konflik yang terjadi. Padahal selama ini Israel kerap memposisikan diri sebagai korban yang berusaha membela diri atas serangan Hamas Palestina.
“Orang-orang berusaha menekankan ada kesamaan moral (antara Israel dan Palestina). Faktanya tidak ada kesamaan moral. Kami bukan korban,” tegas Amir Maimon.
Selang beberapa detik kemudian, barulah sang dubes menyadari kesalahan yang dilakukannya. “Ah maaf, kami lah korbannya,” ralat Amir Maimon.
Momen ini yang belakangan disoroti oleh warganet karena dianggap memperlihatkan rencana asli Israel di tengah berbagai narasi dan propaganda yang mereka gaungkan. Akun TikTok @trtworld sendiri secara khusus menyebut kondisi itu sebagai freudian slip, di mana seseorang tanpa sengaja akan menceploskan sesuatu yang mereka sembunyikan atau rahasiakan.
Baca Juga: Serba-Serbi Kapal RS TNI untuk Palestina, Jadwal Pengiriman hingga Spesifikasinya
Berita Terkait
-
Di Forum Parlemen, Puan Tegas Tolak Relokasi Warga Palestina: Gaza Itu Rumah Mereka
-
Muzani Ungkap Cara Prabowo Persiapkan Kemerdekaan Palestina: Evakuasi Tenaga Medis-Pendidik ke RI
-
Serangan Udara Terbaru Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Warga Sipil, Gencatan Senjata Masih Mandek
-
Tunggu Perintah Prabowo, RI Siap Evakuasi Warga Gaza: Pangkal Pinang jadi Lokasi Penampungan!
-
Bali Mau Jadi Seperti Israel? Gubernur Koster Usulkan Revolusi Pertanian Berbasis Teknologi!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak