BeritaHits.id - Kabar mengenai siswa SMK yang tega menghajar gurunya sendiri viral di media sosial. Berikut terdapat kronologi siswa SMK yang memukuli guru di Nusa Tenggara Barat.
Peristiwa itu viral setelah rekan korban yang merupakan seorang guru, Adi Romansyah membagikan postingan tentang aksi kekerasan siswa. "Saya sangat prihatin melihat kejadian di sekolah hari ini (7 November 2023). Beliau sahabat kita, guru olahraga yang penuh dedikasi dan berani menegur murid-muridnya yang merokok di dalam kelas, malah dihadapi dengan kekerasan fisik. Kejadian ini mengingatkan kita semua akan tantangan besar yang dihadapi para pendidik di masa sekarang," tulis Adi Romansyah.
Ia juga mengungkap akan mendukung guru yang menghadapi insiden tersebut. "Kepada guru yang menghadapi insiden ini, kami berdiri di belakang Anda. Semoga Anda pulih dengan cepat dan semangat Anda untuk memberikan pendidikan yang bermakna tidak pernah pudar. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," pungkasnya.
Kabar semakin viral setelah berbagai fanspage termasuk akun Twitter (X) @Pai_C1 dan IG @memomedsos mengunggah aksi tak bermoral siswa berinisial MH. Utas yang dibagikan viral usai dibaca ratusan ribu kali dan memperoleh 1.700 repost. Kasus ini sempat ditangani oleh Polsek Woha. Menurut keterangan dari pihak sekolah, sang guru bernama Muhammad Sofyan dipukul berkali-kali oleh MH. Akibat penganiayaan itu, sang guru menderita luka lebam di bagian pipi.
Baca Juga: Lika-liku Karier Anwar Usman: Jadi Guru Honor, Main Film Sampai Jadi Ketua MK
Kronologi Siswa Pukuli Guru
Peristiwa bermula saat Muhammad Sofyan berjalan menuju kelas karena akan mengajar. Sofyan adalah guru PNS SMKN 1 Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kejadian berlangsung pada Selasa (07/11/2023) pagi. Sofyan lantas melihat beberapa siswa yang merokok dengan santai di lingkungan sekolah. Sebagai seorang guru, ia menegur para murid agar tidak merokok. Sebagian dari mereka memilih diam saat dinasihati.
Tak disangka, MH berdiri dan melancarkan pukulan bertubi-tubi ke arah sang guru. MH sempat kabur setelah sang guru menderita beberapa luka lebam. Korban langsung melaporkan MH ke Polsek Woha.
Update informasi terbaru, Sofyan dan MH akhirnya melakukan proses mediasi. Sofyan menarik laporan dan telah memaafkan MH. Kedua belah pihak membuat surat pernyataan damai yang ditandatangani di atas meterai. Proses mediasi juga disaksikan oleh kepala desa setempat.
Baca Juga: Guru Bocah SD di Bekasi Anggap Bullying Bercanda, KPAI: Pengetahuannya Kurang
SMKN 1 Woha kini memutuskan untuk mengembalikan MH ke orangtuanya. Ini dilakukan agar MH dapat mencari sekolah lain. Dengan kata lain, MH resmi dikeluarkan dari sekolah. Kabar siswa SMK yang memukul gurunya sendiri itu menuai ribuan kecaman di media sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak